TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia atau BMKG memiliki cara yang unik untuk mengedukasi masyarakatnya tentang gempa dan tsunami.
Edukasi tersebut tidak hanya dalam bentuk tulisan, tapi berupa film animasi singkat.
BMKG memperkenalkan film animasi pendek ini melalui akun Twitter @infoBMKG hari ini.
Video berdurasi 3 menit ini menggambarkan bagaimana cara kerja sistem peringatan dini tsunami di Indonesia.
Baca: Kategori Kelas Bulutangkis di Asian Para Games Berdasarkan Jenis Disabilitas yang Disandang Atlet
Sistem peringatan dini tsunami tersebut bekerja sebagai berikut:
Saat terjadi gempa, seismograf merespon dan mengirimkan data gempa melalui satelit komunikasi menuju kantor BMKG pusat.
Melalui data tersebut, kita dapat mengetahui lokasi titik pusat gempa, kekuatan, kedalaman, dan potensi apakah terjadi tsunami atau tidak.
Jika gempa dinyatakan berpotensi tsunami, petugas segera mengirimkan pesan peringatan dini pertama.
Baca: Justin Bieber Terlihat Pergi ke Gereja setelah Mantan Pacar, Selena Gomez Dilarikan ke Rumah Sakit
Pihak-pihak terkait menerima pesan peringatan dini pertama dan segera meresponnya, termasuk stasiun TV dan radio.
Petugas BMKG kemudian menganalisis parameter gempa yang dicocokkan dengan skenario model tsunami.
Melalui model tersebut, kita dapat mengetahui perkiraan waktu kedatangan tsunami dan tinggi gelombang.
Melalui informasi data kelautan, BMKG bisa mendapatkan konfirmasi terjadinya tsunami dan memastikan daerah yang sudah terkena tsunami.
Baca: Update CPNS Jumat 12 Oktober - Cek Peta Persaingan dan Formasi Favorit CPNS 2018
Melalui video ini, BMKG juga berpesan bahwa jika kita merasakan gempa, kita harus bersiap pada kemungkinan terburuk.
Tsunami bisa datang dalam beberapa menit, sehingga korban gempa tidak memiliki banyak waktu.
Jangan menunggu apalagi ke pantai untuk melihat tanda air yang surut.
Baca: Simulasi CAT Online CPNS 2018 - Ukur Kemampuan Sebelum Hadapi Ujian Sebenarnya
Sistem peringatan dini diklaim efektif jika warga bergerak cepat dan segera mengevakuasi diri.
Terdapat 3 langkah tanggap tsunami yang digalakkan BMKG, yaitu Tanggap Gempa, Tanggap Peringatan, dan Tanggap Evakuasi agar semua warga bisa selamat.
Simak video lengkapnya berikut:
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)