Dunia film dilakoninya lewat peran kecil- kecil dalam Hancurnya Petualangan dan Di Balik Cahaya Gemerlapan.
Anggota grup Teater Populer dan Teater Koma ini juga menjadi dubber—pengisi suara—dengan bayaran termahal.
Titi mengawali kariernya sebagai anggota grup penyanyi Salanti Bersaudara, 1964.
Lalu ia menjadi primadona pada Sanggar Karya pimpinan Juni Amir, yang mengisi acara tarian di Hotel Indonesia, kemudian mendirikan Venus Girl Dance Group, lalu menjadi peragawati dan foto model.
Sejak 1974, waktunya banyak tersita dengan kegiatan senam, yang kini memiliki 30 cabang di berbagai kota.
Sampai kini, Titi masih dianggap ratu-nya modelling di Indonesia.
Baca: Ditanya Sikap Romantis Ardi Bakrie, Nia Ramadhani Ungkap Hal Ini : Orang Tahu Bagus-bagusnya Doang
Ia juga seorang di antara penerima Piala The Lovely Women dari Komite Kelestarian Lingkungan Hidup.
Sebab, prestasinya memelihara kelestarian Taman Puring, di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tempat sekolah tari dan senam TQ Studio.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)