Begini. Mobil Esemka dulu itu produk uji coba dari anak-anak SMK di Surakarta dibantu oleh beberapa teknisi dari perusahaan-perusahaan besar.
Sebagai wali kota tentu saya mendorong upaya anak-anak kita ini, termasuk mendukung agar Esemka bisa berlanjut ke tahap berikut seperti uji emisi dan mendapatkan status layak jalan.
Selanjutnya, setelah memenuhi sejumlah aspek, Esemka akan beralih menjadi properti industri yang tak terkait dengan pemerintah.
Tugas pemerintah hanya mendorong, tidak ada kaitannya dengan kepentingan apa pun.
Setelah jadi ya diserahkan kepada industri.
Seperti saat ini, Esemka sudah dikerjakan dan dikembangkan penuh oleh industri tanpa campur tangan pemerintah dalam proses produksinya.
Tentu bukan Presiden yang buat pabrik sendiri dan bikin mobil Esemka sendiri."
Seperti diketahui, mobil Esemka yang sempat dipromosikan Jokowi kini muncul lagi menjelang Pilpres 2019.
Mobil yang melambungkan nama politisi PDI-P menjadi gubernur DKI Jakarta hingga Presiden itu kini akan segera diproduksi massal dan dipasarkan.
Sementara itu, Komisaris PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) dan PT Kiat Mahesa Wintor Distributor (KMWD), Sukiat sebelumnya buka suara soal nasib mobil Esemka.
Menurut Kiat, untuk rencana awal SUV Esemka yang akan diluncurkan pada 2019 akan datang dengan dua pilhan model, yakni tiga dan dua baris.
"Desain yah seperti SUV, yang pasti nanti ini nanti ada dua opsi, yang tiga baris dan yang satu lagi dua baris."
"Kalau kapasitas, yang tiga baris ya tujuh orang, kan," ucapnya seperti dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com.
Lebih lanjut Kiat menjelaskan proyek mobnas Kiat Esemka ini masih dalam tahap diskusi.
Bila jadi, rencananya diluncurkan usai produksi Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) berjalan.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)