Baca tanpa iklan
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Tuti Tursilawati dieksekusi mati di Arab Saudi, tanpa pemberitahuan pada pemerintah Indonesia. Ini fakta-faktanya.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang TKI asal Majalengka, Tuti Tursilawati dieksekusi mati oleh pemerintah Arab Saudi, Senin (29/10/2018).
Anehnya, eksekusi tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan apapun pada pemerintah Indonesia.
Kabar kematian Tuti Tursilawati diunggah oleh akun Twitter, @migrantcare, Selasa (30/10/2018) hari ini.
Baca: Kecam Vonis Mati TKI, Migran CARE: Arab Saudi Tidak Beri Notifikasi kepada Perwakilan RI
"Kabar duka kembali datang dari Arab Saudi.
Tuty Tursilawati, pekerja migran Indonesia asal Majalengka, dieksekusi mati pada 29 Oktober 2018 kemarin.
Eksekusi hukuman mati ini lagi-lagi dilakukan tanpa ada notifikasi kepada Pemerintah Indonesia.
#RIPTuty #stophukumanmati," tulis akun lembaga yang concern pada pembelaan dan advokasi hak-hak buruh migran tersebut sembari menautkan potret Tuti Tursilawati.
Kabar soal eksekusi mati secara diam-diam terhadap seorang buruh migran ini pun dibenarkan oleh Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI, Nusron Wahid.
Baca: TKI Tuty Tursilawati Dieksekusi Mati di Arab Saudi, Tak Ada Pemberitahuan pada Pemerintah Indonesia
"Iya, itu benar," kata Nusron kepada Kompas.com, Selasa (30/10/2018) petang.
Sayangnya, Nusron belum mau menyampaikan secara detil soal eksekusi mati Tuti.
Ia mengatakan, keterangan rinci akan disampaikan Kementerian Luar Negeri dan BNP2TKI pada jumpa pers yang akan segera digelar.
"Silakan ikuti konferensi pers di Kemenlu sore ini, sama BNP2TKI juga," kata dia.
Merangkum dari Tribunnews.com dan Kompas.com, berikut fakta-fakta soal Tuti Tursilawati yang dieksekusi mati oleh pemerintah Arab Saudi.