News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Lion Air Jatuh

VIDEO-Aksi Warga yang Melintas di Depan Rumah Duka Korban Lion Air JT610 Jannatun Cintya Dewi Dipuji

Penulis: Daryono
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masyarakat di depan rumah duka Jannatun Cinty Dewi, korban Lion Air JT 610

TRIBUNNEWS.COM - Jenazah pertama korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang berhasil diidentifikasi adalah Jannatun Cintya Dewi. 

Jannatun merupakan staf Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Seusai berhasil diidentifikasi, Kamis (1/11/2018) kemarin, jenazah Jannatun pun dimakamkan di kampung halamannya di Dusun Prumpon, Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur. 

Dikutip dari TribunJatim, ibunda Jannatun Cintya Dewi tak kuat menahan kesedihannya hingga pingsan lantaran sang anak harus pulang dalam keadaan terbungkus peti jenazah.

Ia terpaksa dibopong oleh para saudaranya.

Baca: Jannatun, Korban Lion Air JT 610 Dapat Kenaikan Pangkat

Jenazah yang tiba kemudian disalatkan di masjid oleh saudara dan para tetangga.

Jenazah Jannatun Cintya Dewi, korban Lion Air JT 610 asal Sidoarjo dimakamkan di tempat pemakaman umum di Dusun Prumpon, Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Kamis (1/11/2018).(KOMPAS.com/GHINAN SALMAN) (KOMPAS.com/GHINAN SALMAN)

Sejumlah kerabat terlihat menitikkan air mata sambil terus mengucapkan doa.

Usai disalatkan jenazah langsung dikebumikan.

Kementrian ESDM Mukti Winarto juga menghadiri pemakaman tersebut.

Dalam prosesi itu Mukti membacakan daftar riwayat hidup singkat Jannatun Cintya Dewi.

Lalu dirinya mengumumkan bahwa Jannatun Cintya Dewi mendapatkan kenaikan pangkat anumerta.

"Pangkat terakhir di Dirjen Migas Kementerian ESDM adalah Penata Muda IIIA. Dan almarhumah mendapat kenaikan pangkat anumerta. Jabatan terkahir sebagai analis kebijakan hilir migas Dirjen Migas Kementerian ESDM," ujarnya.

Kemudian, sambutan dilanjutkan oleh Kaur Umum Kementerian ESDM, Endang Sutisna.

"Almarhumah merupakan salah satu putri terbaik di Dirjen Migas. Dia terkenal dengan kecerdasannya, tanggung jawab dan loyalitasnya dalam menjalankan tugas," kata Endang.

Baca: Ibu Korban Pesawat Lion Air JT 610 Pingsan Lihat Anaknya Jannatun Cintya Dewi dalam Peti Jenazah

Tak berselang lama, jenazah almarhumah dishalatkan di Masjid Al Hidayah untuk kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang berjarak lebih kurang 500 meter dari rumah duka.

Jenazah Jannatun Cintya Dewi di rumah duka (Istimewa)

Terkait pemakaman Jannatun, sebuah video yang beredar di media sosial menuai pujian dari warganet. 

Dalam video itu, orang-orang yang melintas di depan rumah duka Jannatun terlihat menuntun sepeda motor mereka. 

Hal itu sebagai bentuk sempati dan penghormatan untuk almarhumah Jannatun dan keluarga yang ditinggalkan. 

Video tersebut diunggah oleh akun Bahana Patria, Kamis (2/11/2018). 

"Kenapa semua orang menuntun sepeda motornya ya? " tanya saya kepada teman. " itu sebagai penghormatan sekaligus menunjukkan empati atas duka dr pemilik rumah" jawab teman saya. Sy sendiri kaget melihat kejadian tersbut. Padahal waktu itu sedang jam orang berangkat kerja.

Dan saya melihat keheningan dalam pagi yang ramai. Mereka seolah merapal doa2 yg ditujukan kepada pemilik rumah agar diberi kesabaran dalam menerima cobaan.

Di tempat itulah di Desa suruh, kecamatan Sukodono, Sidoarjo, seorang korban musibah Lion air Jannatun Shintya Dewi tinggal. Perempuan usia 24 Tahun tersebut merupakan korban pertama tg berhasil diidentifikasi untuk kemudian diserahkan ke keluarganya.

"Masih ada Indonesia rupanya" pikir saya bangga," tulis Bahana Patria. 

Hingga berita ini ditulis, postingan ini sudah dibagikan 7.890 kali dan dikomentari lebih dari 1.800 warganet. 

(Tribunnews.com/Daryono/TribunJatim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini