TRIBUNNEWS.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD akui dirinya sempat menjadi perokok sejak kecil.
Hal tersebut diungkap Mahfud MD melalui media sosial Twitter resmi miliknya @mohmahfudmd pada Selasa (6/11/2018).
Sebelumnya nampak Mahfud MD mengunggah potret dirinya bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensegneg) Pratino.
Pada foto terlihat Mahfud, Pratikno, serta seorang lagi yang memegang cangkir di meja makan.
Baca: Mahfud MD: Siapapun yang Menjual Agama dengan Harga Murah akan Bangkrut dan Runtuh
Ketiganya tampak tersenyum seraya bersulang bersama.
Diketahui melalui postingan tersebut, kopi yang mereka minum merupakan buatan tangan dari Pratikno.
Menanggapi postingan tersebut seorang netter memberikan pertanyaan tentang rokok.
Baca: Mahfud MD Angkat Bicara setelah Dicecar Pertanyaan soal Hukuman Mati untuk Koruptor di Indonesia
"Kopi, rokoknya apa pak?" tanya netter @AndreaJaelani.
Membalas cuitan tersebut, Mahfud MD menceritakan dirinya sudah tidak merokok lagi.
Guru Besar UII Yogyakarta tersebut juga mengakui jika dirinya sebenarnya sudah merokok sejak kecil.
"Kami sama2 tdk merokok. Sbg orng Madura dulu sy merokok sejak kecil," balas akun @mohmahfudmd.
Selain itu, Mahfud MD beberkan alasan dirinya telah berhenti merokok.
Mahfud MD menuliskan jika mulai berhenti sejak tahun 1990 ketika dirinya hendak berangkat ke Amerika Serikat.
"Tp saat akan ke Amerika th 1990 sy di-takut2-i oleh Prof. Afan Gaffar bhw orng yg merokok di Amerika dikucilkan,
Sejak itu sy berhenti merokok,
Sepulang dari Amerika trs tak ingin merokok lg," lanjut cuitan @mohmahfudmd.
Balasan Mahfud MD tersebut pun mendapat beragam tanggapan dari netter.
"Alhamdulillah bisa berhenti meroko Prof @mohmahfudmd,"
"Jadi kalo ada yg mau berhenti merokok kena pergi ke amrik dulu ya prof??
#seriustanya,"
"Alhamdulillah bapak prof tampak sehat semoga terus sehat agar bisa berbagi aamiin,"
"kalau saya yg nakut2i istri sya pak,(rokok mulu duit di buang2!!),pdhl sya ngga merasa buang duit,,heran sya pak,"
"Saya ngiri dengan anda prof. Saya pingin berhenti merokok tapi niat nya belum kuat. Jadi tetep aja gagal,"
"Masa iya biar pacar saua brenti ngerokok saya kirim ke Amerika dulu pakkk:(((." (*)
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)