Kementerian Perhubungan memberikan tips bagi penumpang yang ingin membawa durian ke dalam pesawat.
TRIBUNNEWS.COM - Penumpang pesawat rupanya diizinkan untuk membawa durian sebagai oleh-oleh saat menggunakan moda transportasi pesawat.
Namun, tentu ada cara atau tips tertentu yang harus diaplikasikan penumpang saat menenteng durian.
Tujuannya, agar yang dikeluarkan durian tak menganggu penumpang lain, termasuk wujud durian yang penuh duri.
Beberapa waktu lalu, sempat ramai adanya durian dengan berat 2,025 ton di bagasi pesawat Sriwijaya Air 091 rute Bengkul-Jakarta.
Sebagian penumpang mengeluhkan bau durian yang menyengat di dalam kabin pesawat sehingga membuat mereka risih.
Baca: Protes Penumpang Sriwijaya Air karena Bau Durian, Maskapai Sebut Sudah Tabur Kopi dan Daun Pandan
Merasa tak nyaman, akhirnya para penumpang memprotes pihak maskapai dan menolak untuk terbang.
Peristiwa itu terjadi saat pesawat hendak tinggal landas dari Bandara Fatmawati menuju ke Jakarta pada Senin (5/11/2018).
Akibat kejadian tersebut, sempat terjadi kericuhan di Bandara Fatmawati dan diabadikan sejumlah penumpang lain dan videonya viral di media sosial.
Setelah diprotes, akhirnya petugas bandara menurunkan durian yang dikemas di dalam karung tersebut.
Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air, Retri Maya mengungkapkan, membawa durian di bagasi pesawat merupakan sebuah tindakan yang tidak menyalahi aturan dalam penerbangan.
Durian itu pun, kata dia, telah dikemas sesuai peraturan yang ada dan diletakkan di dalam bagasi.
Hal tersebut tidak dilarang dan tidak membahayakan penerbangan.
Baca: Penumpang Sriwijaya Air Protes Pesawat Bawa Durian, Kapten Pilot Singgung Jatuhnya Mandala Air
"Mengangkut durian dalam penerbangan itu merupakan hal yang biasa dilakukan oleh setiap maskapai sejauh dikemas dengan baik dan masuk ke dalam kargo sesuai dengan SOP,” kata Maya.
Nah, jika Anda tertarik atau ingin membawa durian sebagai oleh-oleh, perhatikan beberapa tips dari Kemenhub ini.