Jangankan sy, seorang pel*cur dibilang pel*cur saja pasti gak terima apalagi sy yang bukan pel*cur???
Bagaimana perasaan sy? Apalagi perasaan orang yang telah melahirkan sy???
Ibu mana yang terima anaknya disamakan dengan pel*cur???
Jadi apakah sy salah jika sy tidak mau mengklarifikasi face to face dengan orang yang sudah menyamakan sy dengan pel*cur???
Coba di balik kalau adik perempuan/kakak perempuan/ibu anda dibilang pel*cur apakah anda terima???
Hargailah perempuan, karena yang melahirkan anda adalah perempuan.
Sekali lagi jika menurut kalian tindakan sy ini salah, sy mohon maaf."
3. Alasan Jerix Hanya Serang Via Vallen
Lewat akun Instagramnya, Jerix membeberkan alasan mengapa ia hanya menyerang Via Vallen.
Padahal yang mengcover lagu Superman Is Dead tak hanya Via Vallen.
"Kenapa saya cuma serang satu penyanyi? Karena utk tipe penyanyi genre tersebut, dia yg paling terkenal. Dan imbasnya bakalan besar untuk menyadarkan penyanyi lain yg -baik sengaja/tidak- cari makan dengan cara merusak ruh lagu orang lain.
Sama seperti bagaimana dulu hanya SID yg dilarang manggung oleh penguasa karena kami menolak reklamasi Teluk Benoa, sementara band-band lain yg ikut menolak job nya lancar lancar saja.
Saya tak butuh lebih banyak ketenaran, SID sudah punya market yg setia sejak lama. Saya angkat isu ini sekarang karena kami baru rilis album dan tak mau lagu-lagu baru kami diperlakukan seperti SDTA
Saya juga tak lakukan ini untuk materi. Pihak istana ingin membeli lagu saya saja saya tolak. Kami bukan pelacur. Silakan google. Saya hanya inginkan kesadaran. Jika tak paham akan lirik/esensi lagu SID, tolong jangan dirusak. Dan jika paham, lakukanlah dengan kesadaran dan itikad baik; untuk sesama, sejarah, masa depan, serta bumi pertiwi.