Hari Diabetes Sedunia yang jatuh pada Rabu (14/11/2018) hari ini jadi trending Twitter. Kenali empat penyebab penyakit diabetes.
TRIBUNNEWS.COM - Hari Diabetes Sedunia diperingati pada Rabu (14/11/2018) hari ini.
Tak heran bila, Hari Diabetes Sedunia menjadi trending Twitter pada siang hari dengan 2.800 cuitan.
Hari Diabetes Sedunia adalah kampanye terhadap diabetes melitus yang diselenggarakan oleh Federasi Diabetes Internasional (IDF).
Hari Diabetes Sedunia mulai dirayakan pada 1991.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga turut menyikapi naiknya jumlah penderita diabetes.
Tujuan dirayakannya Hari Diabetes Sedunia adalah menyadarkan masyarakat, diabetes merupakan penyakit yang tidak menular yang bisa dicegah dan dapat diobati.
Tribunnews melansir dari Kompas.com, Rabu (14/11/2018), jumlah penderita diabetes terus meningkat dari tahun ke tahun.
Dengan jumlah penderita sebanyak 8,1 juta penduduk, Indonesia menempati posisi ke lima.
Hasil riset kesehatan dasar Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan pada 2007, 80 persen peningkatan terjadi pada penderita diabetes tipe dua.
Adapun diabetes tipe satu terjadi pada anak-anak yang disebabkan oleh kerusakan organ pankreas.
Ada pun penyakit diabetes disebabkan oleh kadar gula yang tinggi.
Penyakit ini terjadi karena tubuh kekurangan hormon insulin.
Insulin adalah hormon yang diproduksi pankreas untuk mengatur jumlah dalam darah.
Berikut beberapa faktor penyebab diabetes:
1. Faktor Genetik
Apabila memiliki keluarga ada yang menderita diabetes, maka kemungkinan keturunannya akan ada yang menderita diabetes.
2 Faktor Berat Badan
Berat badan memengaruhi kondisi kesehatan.
Semakin tinggi massa tubuh, semakin besar kemungkinan untuk terkena diabetes.
3. Faktor Makanan
Makanan memiliki peran penting dalam diabetes.
Semakin tinggi gula dan lemak yang dikonsumsi memungkinkan seseorang untuk terkena diabetes juga semakin tinggi.
4. Jarang melakukan aktivitas fisik
Melakukan aktivitas selama 30 menit dalam sehari membantu tubuh untuk melakukan proses metabolisme terutama untuk lemak dan gula.
Jika tidak dicegah, pada 2035 ada 14,1 juta masyarakat Indonesia yang terkena diabetes.
(Tribunnews/Vebri)