TRIBUNNEWS.COM - Perayaan Maulid Nabi atau Kelahiran Nabi Muhammad sudah menjadi bagian dari hari libur Nasional.
Maulid Nabi Muhammad SAW ini biasanya diperingati setiap 12 Rabiul Awal jika dalam kalender Islam.
Sedangkan jika menurut kalender nasional, Maulid Nabi Muhammad SAW bakal berlangsung pada 20 November 2018 nanti.
Tiap tahun, biasanya umat Islam di dunia merayakan maulid Nabi Muhammad SAW.
Berbagai upacara dan tradisi digelar, semuanya bertujuan untuk memuliakan Nabi Muhammad SAW dan meningkatkan lagi keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.
Berikut Tribunnews rangkum perayaan maulid Nabi diberbagai daerah di Indonesia:
1.Grebeg Maulud, Solo
Pada zaman kesultanan Mataram, perayaan Maulid Nabi disebut Grebeg Mulud.
Kata 'gerebeg' artinya mengikuti, yaitu mengikuti sultan dan para pembesar keluar dari keraton Surakarta menuju masjid Agung untuk mengikuti perayaan Maulid Nabi, lengkap dengan sarana upacara, seperti nasi gunungan dan sebagainya.
Baca: Dikemas Acara Maulid Nabi, Nisssa Sabyan Juga Akan Tampil di Acara Reuni 212
Puncak peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW diperingati dengan penyelenggaraan upacara Grebeg Maulud.
Puncak dari upacara ini adalah iringan gunungan yang dibawa ke Masdjid Agung.
Setelah di masjid diselenggarakan doa dan upacara persembahan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, sebagian gunungan dibagi-bagikan pada masyarakat umum dengan jalan diperebutkan.
2.Grebeg Maulud, Yogyakarta
Hampir setiap tahun Keraton Yogyakarta menggelar tradisi Grebeg Maulud di Keben Keraton Yogyakarta.