News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jelang Maulid Nabi 20 November, ini 7 Perayaan Unik Saat Maulid Nabi di Berbagai Daerah di Indonesia

Penulis: Umar Agus W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga memperingatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jakarta Islamic Center, Sabtu (13/1/2018). Acara yang digagas PKS tersebut mengajak jamaah untuk meneladani kehidupan Rasulullah dan menyebarkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan, serta menjaga persatuan dan kesatuan umat. TRIBUNNEWS/HO

TRIBUNNEWS.COM - Perayaan Maulid Nabi atau Kelahiran Nabi Muhammad sudah menjadi bagian dari hari libur Nasional.

Maulid Nabi Muhammad SAW ini biasanya diperingati setiap 12 Rabiul Awal jika dalam kalender Islam.

Sedangkan jika menurut kalender nasional, Maulid Nabi Muhammad SAW bakal berlangsung pada 20 November 2018 nanti.

Tiap tahun, biasanya umat Islam di dunia merayakan maulid Nabi Muhammad SAW.

Berbagai upacara dan tradisi digelar, semuanya bertujuan untuk memuliakan Nabi Muhammad SAW dan meningkatkan lagi keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.

Berikut Tribunnews rangkum perayaan maulid Nabi diberbagai daerah di Indonesia:

1.Grebeg Maulud, Solo

Pada zaman kesultanan Mataram, perayaan Maulid Nabi disebut Grebeg Mulud.

Kata 'gerebeg' artinya mengikuti, yaitu mengikuti sultan dan para pembesar keluar dari keraton Surakarta menuju masjid Agung untuk mengikuti perayaan Maulid Nabi, lengkap dengan sarana upacara, seperti nasi gunungan dan sebagainya.

Baca: Dikemas Acara Maulid Nabi, Nisssa Sabyan Juga Akan Tampil di Acara Reuni 212

Puncak peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW diperingati dengan penyelenggaraan upacara Grebeg Maulud.

Puncak dari upacara ini adalah iringan gunungan yang dibawa ke Masdjid Agung.

Setelah di masjid diselenggarakan doa dan upacara persembahan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, sebagian gunungan dibagi-bagikan pada masyarakat umum dengan jalan diperebutkan.

2.Grebeg Maulud, Yogyakarta

Tradisi Grebeg Maulud - Ribuan warga menghadiri prosesi perarakan gunungan dalam tradisi Grebeg Maulud yang dimulai dari Keraton Yogyakarta, Yogyakarta, Kamis (24/1). Selain untuk memperingati hari raya Maulud Nabi Muhammad SAW, tradisi yang digelar setiap tahun tersebut juga menjadi simbol pemberian sedekah dari Raja Keraton Yogyakarta kepada rakyatnya. Kompas/Ferganata Indra Riatmoko (DRA) (KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA))

Hampir setiap tahun Keraton Yogyakarta menggelar tradisi Grebeg Maulud di Keben Keraton Yogyakarta.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini