TRIBUNNEWS.COM - Kebiasaan yang salah dalam menggunakan smartphone tanpa disadari sering kita lakukan.
Kesalahan-kesalahan tersebutlah yang membuat kinerja smartphone kita perlahan memburuk.
Untuk menjaga smartphone kita tetap awet, hindari kesalahan-kesalahan yang mungkin sering kita lakukan pada smartphone.
SimakĀ 11 kebiasaan yang membuat smartphone cepat rusakĀ seperti dilansir Tribunnews.com dari Brightside.
Baca: Wajib Coba! Ini 10 Cara Menghemat Baterai Handphone Agar Tak Cepat Habis
1. Menerapkan sesuatu yang kita peroleh dari sumber yang tidak jelas
Setidaknya satu kali kita semua merasa bisa melakukan sesuatu sendiri dengan belajar secara autodidak dari video YouTube.
Namun, beberapa sumber yang tidak terpecaya memberikan tips atau life hacks yang belum tentu berhasil.
Terkadang life hacks tersebut justru bisa merusak smartphone kita secara visual atau sebaliknya.
2. Membiarkan smartphone terlalu lama terkena sinar matahari
Sinar matahari dapat membuat smartphone kepanasan.
Meski tidak berpengaruh secara langsung, terlalu panas bisa mengurangi produktivitas baterai smartphone.
Terlalu panas bahkan bisa merusak sistem chip.
3. Mencolokkan pengisi daya sembarangan
Mencolokkan pengisi daya dengan kasar dan terburu-buru dapat merusak koneksi USB.
Hal tersebut juga dapat membuat port pengisi daya di smartphone mudah melebar.
Tak heran jika suatu saat pengisi daya terasa amat longgar saat dipasangkan di smartphone dan dayanya sulit terisi.
4. Tidak memperbaharui software dan firmware ketika terdapat notifikasi pembaruan
Wujud fisik smartphone diibaratkan sebagai tubuh manusia.
Sementara software dan firmware diibaratkan sebagai otak dan jiwanya.
Jika otak dari smartphone tidak diperbarui sesuai kebutuhan, kinerjanya akan menurun.
Menginstal aplikasi dari sumber yang tidak dapat dipercaya juga dapat merusak smartphone.
Selain itu juga dapat mengirim informasi pribadi kita ke orang yang tidak dikenal.
5. Tidak membersihkan bagian dalam smartphone
Bersihkan selalu bagian dalam smartphone-mu.
Banyak debu yang masuk ke bagian dalam smartphone dan terjebak di dalamnya.
Saat diletakkan di dalam tas, kemungkinan kotoran yang ada dalam tas bisa masuk ke ponsel.
Jika kamu tidak bisa membersihkan bagian dalamnya karena takut merusak, mintalah bantuan tukang servis smartphone.
Baca: 12 Kebiasaan Orang Asia Ini Membuat Bule Heran: Makanan Berkuah Dibungkus Pakai Plastik
6. Menggunakan smartphone di jalan
Debu dan polusi yang ada di jalan bisa masuk ke dalam smartphonemu.
Selain itu, menggunakan smartphone di jalan berisiko terhadap adanya jambret.
7. Menaruhnya di tas tanpa penutup
Soft case atau hard case tidak hanya menjadi hiasan, tetapi benar-benar membantu melindungi smartphone dari kotoran dan partikel yang menumpuk di bagian bawah tas.
Kotoran yang menumpuk membuat perangkat menjadi terlalu panas dan dapat menyebabkannya tidak berfungsi.
8. Mengganti baterai original dengan baterai lain yang palsu atau lebih murah
Baterai smartphone ibarat jantung.
Gunakan baterai yang memang sesuai dengan smartphone-mu.
9. Menggunakan pengisi daya dan earphone yang tidak sesuai atau lebih murah
Pengisi daya yang murah memiliki perbedaan dalam daya listrik.
Hal itu yang dapat merusak ponsel, bahkan bisa sampai terbakar.
Earphone tiruan juga dapat merusak slot pada smartphone karena adanya ukuran yang berbeda.
10. Membersihkan lubang-lubang yang ada pada smartphone sendiri
Terkadang kita ingin membersihkan bagian dalam smartphone yang berdebu.
karena debu dapat menganggu kinerja smarphone dan membuat earphone cepat panas.
Namun, dalam membersihkan ponsel ada banyak hal yang perlu diperhatikan.
Jika tidak, slota yang ada pada smartphone bisa bergeser atau rusak.
Akan lebih aman jika kita menggunakan jasa profesional untuk membersihkan smartphone.
11. Mengantongi smartphone di saku celana belakang
Saat kamu duduk, ponsel akan tertindih oleh berat badanmu.
Hal itu akan membuatnya cepat rusak.
Selain itu, menyimpan ponsel di saku celana belakang memberi peluang untuk pencuri.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)