Skor 1-0 menjadi hasil dari babak pertama.
Babak kedua berjalan Persib menekan pertahanan PSIS untuk menyamakan kedudukan, memanfaatkan kecepatan dan tusukan Oh In-Kyun.
Sebaliknya PSIS tetap bermain mengandalkan tusukan dan pergerakan tanpa bola.
Di menit 53, Persib mendapatkan peluang lewat skema tendangan bebas namun masih belum bisa membuahkan hasil.
Pergerakan para pemain PSIS membuat pemain Persib melakukan banyak pelanggaran di daerah kotak penalti.
Persib mendapatkan peluang setelah sundulan Ezechiel N’Douasse masih melambung tipis di atas mistar gawang Jandia Eka Putra, Kiper PSIS.
Persib memasukkan Ghozali Siregar dan Jonathan Baumann menggantikan Puja Abdillah dan Agung Mulyadi untuk menambah daya gedor.
Ezechiel N’Douassel kembali mengancam gawang PSIS lewat sundulannya namun masih bisa diantisipasi kiper PSIS.
Masuknya Baumann dan Gozhali Siregar langsung memberikan dampak dari permainan Persib, mereka bermain lebih cepat dan bisa memenangi duel udara dari para pemain PSIS.
Di menit 67, PSIS mendapatkan peluang emas melalui Ibrahim Conteh, namun lagi-lagi buruknya penyelesaian akhir membuat PSIS gagal menggandakan keunggulan.
Di menit 68, PSIS akhirnya menggandakan keunggulan lewat sang kapten, Hary Nur Yulianto, memanfaatkan umpan tarik dari Bruno Silva.
Skor berubah menjadi 2-0.
Tidak berselang lama, tepatnya di menit 75, Ibrahim Conteh sukses mencetak gol ketiga bagi PSIS Semarang, memanfaatkan umpan matang Bayu Nugroho, skor berubah menjadi 3-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Persib yang tertinggal 3 gol, langsung bermain sporadis dan menyerang pertahanan PSIS, namun belum membuahkan peluang karena buruknya koordinasi lini depan Persib.