Gol tercipta melalui skema serangan balik cepat yang membuat pemain Semen Padang kelimpungan dan membaiarkan I Made Wirahadi bebas dan bisa melakukan sundulan ke gawang Rendi Oscario.
Skor berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan Kalteng Putra
Unggul 0-1, para pemain Kalteng Putra bermain lebih rapat dan memilih untuk bermain bertahan guna mempertahankan skor.
Semen Padang yang sedang tertinggal satu gol, kembali menekan pertahanan Kalteng Putra, dengan ketinggalan satu gol, Semen Padang harus bisa minimal mencetak 3 gol guna memenangi head to head.
Kalteng Putra yang mengandalkan serangan balik bahkan lebih bisa mengancam pertahanan Semen Padang melalui kecepatan K.H. Yudo.
Di menit akhir babak pertama, Abd. Rahman Lestaluhu mendapatkan peluang emas, sayang sundulannya masih melebar.
Penalti didapatkan Semen Padang setelah Abd. Rahman Lestaluhu dijatuhkan di kotak terlarang.
Keputusan ini mendapatkan protes dari para pemain Kalteng Putra, para pemain Kalteng Putra memilih meninggalkan lapangan sebagai wujud protes.
Manda Chingi yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik, meskipun arah bola terbaca oleh kiper Kalteng Putra, skor berubah menjadi 1-1.
Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua berjalan, Semen Padang yang bernafsu untuk menciptakan peluang dan menciptakan gol.
Semen Padang kembali mendapatkan penalti setelah pemain Kalteng Putra dianggap hands ball di kotak terlarang.
Protes kembali dilayangkan para pemain Kalteng Putra, karena menganggap penalti tersebut tidak sah.
Namun Penalti tetap dilakukan, Manda Chingi yang menjadi eksekutor mampu mencetak gol dan mengubah skor menjadi 2-1.