TRIBUNNEWS.COM - Bulan Rabiul Awal atau bulan Maulid adalah bulan ke-3 dalam urutan kalender hijriah.
Banyak peristiwa penting yang terjadi di bulan Rabiul Awal.
Rasulullah SAW lahir pada Senin, 12 Rabiul Awal di tahun gajah ('am al-fil).
Lalu pada 17 Rabiul Awal adalah peristiwa Rasulullah hijrah atau meninggalkan Kota Mekkah menuju Kota Madinah.
Terakhir, pada 27 Rabiul Awal adalah tanggal wafatnya Rasulullah SAW.
Inilah yang membuat bulan Rabiul Awal sangat dimuliakan oleh seluruh kaum muslimin di dunia.
Baca: Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW, Lantunkan Saat Maulid Nabi, Selasa 20 November 2018
Rasulullah SAW lahir dari seorang Ibu bernama Sayyidah Aminah, dan Ayahnya bernama Abdullah.
Namun, sang ayah meninggal dunia saat Muhammad masih ada dalam kandungan.
Menurut hadits riwayat Imam Ibnu Ishaq dari Sayyidina Ibnu Abbas, Rasulullah dilahirkan pada malam yang tenang:
وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِ
“Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awwal, Tahun Gajah.” (Imam Ibnu Hisyam, juz 1, hlm 183).
Sebelum Muhammad dilahirkan, perasaan Aminah begitu tenang dan damai, terutama pada12 hari sebelum kelahiran.
Aminah juga mengalami beberapa kejadian mengagumkan jelang kelahiran Rasul.
Ini seperti dijelaskan dalam kitab An-Ni’matul Kubra ‘Alal ‘Alam karya Syihabuddin Ahmad bin Hajar al-Haitami Asy-Syafii, sebagaimana diuraikan buku Happy Birthday Rasulullah.
Baca: Asal Mula Sekaten, Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Keraton Yogyakarta dan Surakarta