TRIBUNNEWS.COM - Seorang bayi perempuan berusia 2,4 bulan meninggal setelah diduga dibuang ke jalan oleh ibunya yang berkewarganegaraan Amerika Serikat, NJ (32).
Bayi berinisial AR ini meninggal di Rumah Sakit Bali Mandara, Sanur, Denpasar, Bali pada Selasa (20/11/2018) pukul 04.30 Wita.
Sebelumnya, bayi mungil ini dibuang oleh ibunya, Nicole Joan, dari atas mobil di bilangan Jalan Bypass Ngurah Rai, tepatnya simpang Jalan Danau Tempe, Sanur, Denpasar Selatan, Senin (19/11/2018) malam.
Baca: Pelaku Pembunuhan Dufi Resmi Dibawa ke Polda Jabar Bersama Seorang Perempuan
1. Bayi Alami Cedera Berat Bagian Kepala
Direktur Rumah Sakit Bali Mandara, dr. Gede Bagus Darmayasa mengungkapkan, dugaan kuat penyebab kematian bayi terjadi akibat cedera kepala berat yang dialami bayi saat dibuang.
"Berdasarkan hasil CT Scan ada terjadi pendarahan dalam di bagian tempurung kepala, memang dugaan kuat karena faktor umur bayi yang memang masih relatif muda, belum terbentuk sempurna organnya," ungkapnya dilansir Tribunnews.com dari Tribun Bali.
Pihaknya belum bisa menentukan diagnosa penyebab kematian bayi secara pasti karena harus melalui pemeriksaan secara mendalam.
Berdasarkan penuturan Kabid Pelayanan Medik RS Bali Mandara, dr. Tri, bayi diterima sekitar pukul 21.30 Wita, kondisi bayi mulai memburuk sejak pukul 01.00 Wita.
Nyawa bayi tak bisa terselamatkan sekira pukul 04.30 Wita.
Baca: Bayi Laki-Laki Ditemukan Terbungkus Kresek Di Sungai Tukad Badung, Bali
2. Usai Buang Bayi, Bule NJ Melompat
NJ juga melompat dari atas mobil yang ditumpanginya lalu berontak dan berteriak-teriak lantaran diduga mengalami depresi usai membuang bayi.
Usai kejadian ini, sang ibu dan jenazah anaknya ini langsung dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.
Bule dengan inisial NJ asal Amerika Serikat dirawat di RS Bali Mandara, Senin (19/11/2018).
Adapun kondisi ibu si bayi saat diterima menurut diagnosa tim dokter dikatakan mengalami gejala depresi.
Ini bisa dilihat, kata dr. Tri, dari perilaku ibu yang mengalami halusinasi hingga kekacauan berkomunikasi.
3. NJ Alami Halusinasi
"Itu dalam istilah kedokteran memang namanya 'Baby Blues Syndrome', sindrom ini memang banyak terjadi pada ibu-ibu pasca melahirkan," terang dr. Tri..
Baby Blues Syndrome adalah gangguan psikologis berupa sedih, cemas, dan emosi meningkat yang dialami sekitar 50- 80% wanita setelah melahirkan khususnya bayi pertama.
"Yang jelas saat kejadian, korban hanya seorang diri tanpa didampingi suaminya. Ia hanya ditemani sejumlah perwakilan dari Konsulat Jenderal Amerika Serikat," jelasnya.
Atas persetujuan pihak Konsulat Jendral Amerika Serikat diputuskan merujuk sang ibu untuk mendapatkan perawatan di RSUP Sanglah.
Kassubag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna, mengatakan sampai tadi malam kondisi ibu bayi stabil setelah diberikan obat penenang.
“Kami terima pagi tadi (Selasa, red) sekitar pukul 06.00 Wita di UGD. Saat ini pasien masih dalam tahap observasi, masih belum dilakukan tindakan selanjutnya. Buat sementara, kondisi pasien tenang, karena diberi obat. Sekarang dirawat di ruang Lely,” katanya.
4. Kronologi Kejadian
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol I Nyoman Wirajaya, mengungkapkan kejadian ini berawal saat Nicole Joan bersama bayinya hendak ke Bandara Gusti Ngurah Rai, Badung.
Ia berniat pulang ke negaranya dan diantar oleh saksi (sopir).
"Dari informasi saksi, awalnya permintaan tamu itu diantar ke bandara ingin pulang namun sampai di bandara, saksi masih disuruh menunggu karena korban mau booking tiket pesawat," katanya.
"Sampai pukul 19.30 Wita ia tidak jadi pulang dan minta balik ke Ubud, ketika sampai perjalanan sekitar Pesanggaran arah ke timur, ia minta buka pintu mobil, dan sampai di TKP, Sanur, ia menjatuhkan diri dari mobil, sambil teriak-teriak dan berontak," terang Wirajaya.
Pada saat yang sama, ujar Kapolsek, saksi yang mengantarnya, tak lagi melihat bayi bule tersebut di dalam mobil.
Ia pun kaget dengan tidak adanya si bayi.
"Saksi sempat kebingungan karena bule tersebut berteriak tidak jelas, akhirnya dibawa ke klinik Kimia Farma namun saksi kaget saat melihat bule tersebut tak lagi bersama dengan anaknya yang baru berumur 2,4 bulan, saat dilihat ke dalam mobil bayinya sudah tidak ada," jelasnya merincikan.
Ternyata, bule AS itu diduga sebelumnya telah membuang bayinya dari atas mobil ke jalan.
5. Saksi Temukan Bayi Dibuang Kondisinya Lebam
Saat ditemukan oleh saksi bernama Yuliani Lestari, bayi tersebut mengalami lebam dan benjol pada bagian dahi.
Bayi itu kemudian dibawa oleh saksi yang menemukan bersama temannya ke Rumah Sakit Bali Mandara.
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol I Nyoman Wirajaya, mengatakan, saksi yang temukan di Jalan By Pass Ngurah Rai, Simpang Jalan Danau Tempe.
"Saksi melihat ada objek seperti boneka di tengah jalan, saat didekati ternyata bayi dan berjenis kelamin perempuan dalam kondisi masih hidup," ungkapnya.
"Akhirnya atas inisiatifnya dibawa ke RS Bali Mandara," kata Wirajaya.
Dari keterangan Kapolsek, bayi yang ditemukan berinisial AR yang merupakan bayi kandung NJ.
Bayi tersebut warga negara Amerika Serikat, yang alamat sementaranya sama dengan sang ibu.
Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus.
(Tribunnews.com/Facundo Chrysnha Pradipha)