TRIBUNNEWS.COM - Tersangka pembunuhan pemandu lagu di Mampang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (22/11/2018).
Tersangka pembunuhan pemandu lagu Cikutit Iin Puspita, Y dan R tiba dari Jambi sekitar pukul 11.14 WIB di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta.
Kedatangan tersangka pembunuhan pemandu lagu tersebut pun menjadi perhatian para calon penumpang di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta.
Berikut fakta-fakta terbaru tentang pembunuhan di Mampang:
1. Membunuh hanya Karena Uang
Pembunuhan pemandu lagu Cikutit Iin Puspita bermula ketika cekcok mulut antara korban dengan pelaku pada Minggu (18/11/2018).
Cekcok tersebut terjadi di kamar Kost 21 di Jalan Mampang Prapatan VIII Gang Senang Kompleks Bapenas RT 03 RW 01, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Keributan tersebut dipicu uang titipan pelanggan.
Pelaku berkali-kali menekan korban terkait uang tip yang dititipkan oleh seorang pelanggan.
Pelaku mengaku jika uang titipan pelanggan hasil memandu lagu sebesar Rp 1,8 juta.
Sementara korban hanya memberikan uang titipan tersebut sebesar Rp 500 ribu.
Tak terima, pelaku R pun cekcok dengan Iin.
Kekasih R, Y pun terpancing emosi kemudian menyerang Iin dengan menghajar menggunakan martil.
Tak puas, Y pun melilitkan tali ke leher Iin hingga korban tak bernyawa.
Jasad Iin pun dimasukkan oleh kedua pelaku kedalam lemari.
2. Melarikan Diri Setelah Membunuh
Setelah pelaku membunuh Iin, Y pun bergegas mengajak kekasihnya R menuju agen bus untuk melarikan diri ke Padang, Sumatera Barat.
Mereka berencana lari ke rumah kerabat Y di Padang.
Saat bus mulai memasuki Kabupaten Merangin, Jambi, bus diberhentikan oleh anggota polisi dan langsung meringkus tersangka Y dan R.
Tanpa perlawanan, keduanya digiring ke Mapolres Merangin.
3. Jadi Obyek Foto
Melansir dari Tribun Jabar, tersangka pembunuhan pemandu lagu di Mampang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (22/11/2018).
Kedatangan tersangka pembunuhan pemandu lagu tersebut menjadi perhatian para calon penumpang di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta.
Para calon penumpang langsung mengerumuni tersangka dan mengabadikan momen kedatangan kedua pelaku tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, menyebut kedua pelaku pembunuhan tersebut dijemput oleh Kasatreserse Jakarta Selatan dan Kabag DirOps Direskrimum Polda Metro Jaya.
"Pukul 12.15 WIB kami didampingi Kasatreserse Jaksel dan Kabag DirOps Direskrimum Polda Metro Jaya, menjemput dua pelaku pembunuhan itu yang sebelumnya hari kemarin sempat batal," sebut Argo.
Kombes Argo Yuwono menyebut para tersangka akan dibawa ke Polres Jakarta Selatan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kedua pelaku akan langsung dibawa dan ditangani Polres Jaksel guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Argo.
Para pelaku sempat memesan tiket bus menuju Palembang seusai menghabisi nyawa korban.
"Y dan R ini pacaran. Keduanya saling kenal dengan korban, karena satu tempat kerja," ucap Argo
"Setelah membunuh keduanya pun langsung melarikan diri menuju Palembang," tambahnya.
(Tribunnews.com/Whiesa)