Sumareh benar-benar menjadi aktor penting bagi Malaysia dalam membangun serangan, permainan Malaysia lebih dominan menyerang melalui sayap kanan dimana posisi tersebut ditempati oleh Sumareh.
Di menit 37, Myanmar mendapatkan peluang melalui sepakan jarak jauh, namun masih melambung di atas mistar gawang Malaysia.
Lima menit menjelang babak pertama usai, Malaysia terus menekan pertahanan Myanmar, namun permainan bertahan tanpa kompromi yang diperagakan para pemain Myanmar, membuat Malaysia gagal menambah gol.
Myanmar mendapatkan peluang emas di akhir babak pertama, ketika Aung Thu mendapatkan ruang terbuka untuk menendang, namun masih bisa diamankan kiper Malaysia.
Di masa injury time, Malaysia mendapatkan penalti setelah Safawi Rasyid dijatuhkan di kotak penalti.
M. Zaquan Adha yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya sekaligus membuat skor menjadi 2-0
Skor 2-0 untuk keunggulan Malaysia bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Malaysia langsung tancap gas untuk bisa menambah gol dan memperbesar peluang mereka lolos ke babak semifinal.
Sedangkan Myanmar yang tertinggal 2 gol, justru kesulitan untuk bisa mencetak gol.
Meskipun Malaysia terus mendominasi serangan, Malaysia belum bisa menerobos rapatnya pertahanan Myanmar di babak kedua.
Myanmar akhirnya berani keluar untuk menyerang,10 menit jelang pertandingan usai.
Namun buruknya eksekusi akhir membuat Myanmar gagal mencetak gol.
Di menit 87, Malaysia mencetak gol ketiga ketika sapuan pemain belakang Myanmar yang tidak sempurna membentur kepala Zaquan Adan dan menghujam gawang Myanmar.
Skor berubah menjadi 3-0.