TRIBUNNEWS.COM - Hampir setiap hari wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, diguncang gempa dalam beberapa waktu terakhir.
Meski gempa sering terjadi, kekuatan gempa yang mengguncang Mamasa itu berskala kecil.
Seringnya gempa yaang terjadi di Mamasa membuat warganet penasaran apa yang terjadi dengan Mamasa.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat 6 Kali Gempa Kembali Guncang Mamasa, Senin 26 November Dini Hari
Warganet dengan akun @monikameili pun menanyakan terkait gempa yang sering melanda Mamasa kepada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"@infoBMKG min, kenapa sering gempa di Mamasa? Ada apa dengan aktivitas lempeng disana? Boleh tolong share penyebab nya juga supaya teredukasi. Makasih," tanya @monikameili, Senin (26/11/2018).
Akun resmi BMKG pun kemudian merespons pertanyaan warganet itu.
BMKG menyatakan gempa yang terjadi di Mamasa akhir-akhir ini tergolong gempa Swarm.
Apa itu gempa Swarm?
BMKG pun kemudian memberikan link cuitan akun BMKG yang pernah menberikan penjelasan tentang gempa Swarm.
"#Gempa Swarm adalah serangkaian aktivitas gempa bermagnitudo kecil dengan frekuensi kejadian yang sangat tinggi yang berlangsung dalam waktu yang relatif lama di suatu kawasan, dan tanpa ada gempa utama (mainshock). #BMKG," tulis cuitan BMKG pada 21 November 2018.
Hari Ini Gempa Masih Terus Guncang Mamasa
Hari ini, Senin (26/11/2018) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, kembali diguncang gempa.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Gofisika (BMKG) mencatat, hari ini, sebanyak 6 kali Mamasa diguncang gempa.
Lima gempa yang dirasakan hari ini berkekuatan di bawah 5 Skala Richter.