TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menanggapi kritikan yang diberikan oleh para supporter.
Edy Rahmayadi mengaku sudah menerima semua kritikan yang ditujukkan pada dirinya pasca gagalnya Timnas Indonesia lolos fase babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018.
Edy Rahmayadi sadar kritikan tersebut karena para supporter Timnas Indonesia ingin mereka berprestasi.
Edy Rahmayadi menerima semua kritikan rakyat Indonesia karena kecewa.
Baca: Kata Edy Rahmayadi Soal Luis Milla: Gaji Rp 30 Miliar Setahun, PSSI Merasa Dibohongi
"Saya terima itu semua," ujar Edy saat diwawancari TV One pada Senin (26/11/2018).
"Menurut saya itu kekecewaan rakyat Indonesia," kata Edy.
Edy Rahmayadi pun meminta maaf kepada publik atas gagalnya Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018.
Edy Rahmayadi mengerti perasaan para supporter Timnas Indonesia setelah tim kesayangan mereka gagal melaju di Piala AFF 2018.
Baca: Ketua Umum PSSI: Saya Mohon Maaf ke Masyarakat Indonesia Atas Gugurnya Timnas
"Saya mohon maaf kepada masyarakat Indonesia atas gugurnya Timnas," ujar Edy.
"Kita sama-sama menginginkan yang terbaik, tetapi hasilnya berkata lain," tambahnya.
Menurut Edy, PSSI sudah mempersiapkan tim sebaik mungkin demi meraih prestasi di Piala AFF 2018.
PSSI juga sudah mendatangkan Luis Milla untuk melatih Timnas Indonesia agar membuat Timnas berprestasi.
Baca: Video Ketum PSSI Edy Rahmayadi saat Ditanya soal Timnas Indonesia: Wartawannya Baik, Timnasnya Baik
Namun, pelatih asal Spanyol tersebut gagal memenuhi target di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Saat akan di perpanjang masa kontraknya, Luis Milla menolak tawaran tersebut.