TRIBUNNEWS.COM - Kegiatan Reuni Akbar 212 akan digelar pada 2 Desember 2018.
Humas dan Persaudaraan Alumni 212, Habib Novel Bakmumin menyampaikan pihaknya telah menyiapkan teknis acara yang akan diselenggarakan di Monas.
Novel Baswedan mengatakan pihaknya akan melakukan pengibaran bendera bertuliskan kalimat tauhid.
Habib Rizieq Shihab juga menyampaikan ciri-ciri orang yang berhak mengikuti kegiatan teesebut.
Tribunnews melansir dari WartaKota, Selasa (27/11/2018), Novel menyampaikan mereka sedang fokus untuk pengibaran bendera tauhid tersebut.
"Kita masih persiapan, karena ini menjadi agenda tahunan, kita betul-betul fokus, di mana adalah kibarkan satu juta bendera kalimat tauhid," ujar Novel Bamukmin.
Baca: Lagu Laskar Cinta Versi Terbaru Akan Dibikin Video Klip, Ahmad Dhani Bakal Menggarap Saat Reuni 212
Novel juga mengimbau para peserta untuk membawa bendera dengan sukarela saat menghadiri acara tersebut.
"Kita mengimbau kepada masyarakat secara rela membuat bendera sebanyak-banyaknya," kata Novel Bamukmin.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab juga mengajak waga untuk mengahdiri Reuni Akbar 212.
Ajakan ini dilakukan Rizieq Shibab dari Kota Makkah, Arab Saudi.
Berikut ini ajakan dan imbauan Rizieq Shihab untuk menghadiri acara Reuni Akbar 212 dilansir dari akun YouTube Front TV.
"Saya dari kota suci Makkah Almukarromah mengajak dan menyerukan kepada seluruh Umat Islam di tanah air Indonesia, untuk tancapkan niat dan bulatkan tekad serta kobarkan semangat, untuk kembali memenangkan perjuangan umat Islam di Pilpres dan Pileg 2019.
Kita harus berjuang bukan hanya memenangkan Pilpres, tapi juga memenangkan Pileg.
Kita harus berjuang agar Presiden yang akan datang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta anggota DPR-nya harus didominasi oleh orang-orang yang juga cinta kepada Allah dan RasulNya.
Menangkan Pilpres 2019 dan menangkan Pileg 2019 dengan niat yang ikhlas, tekad yang bulat, begitu juga dengan penuh semangat. Insyaallah, Allah akan memberikan kemenangan kepada kita semua.
Kita awali perjuangan ke depan dengan mengajak seluruh keluarga dan kerabat, jamaah, dan masyarakat menghadiri Reuni Akbar 212 di Lapangan Monas Jakarta pada Hari Ahad, tanggal 2 Desember 2018 yang sebentar lagi akan datang.
Insyaallah akan dimulai dengan salat tahajud dan salat subuh berjamaah bersama jutaan umat Islam yang datang dari berbagai daerah, lalu berzikir dan istigasah serta selawat untuk kemenangan Umat Islam dan keselamatan NKRI.
Sebagai penutup, saya ingatkan semua Umat Islam Indonesia, perhatikan baik-baik, walau anda tidak hadir ikut aksi 212 di tahun 2016, namun anda ikut mendoakan dan mendukungnya, juga ikut mendukung reuninya, serta selalu mengenang dan mensyukurinya, maka anda adalah mujahid 212, sehingga anda berhak untuk hadir dalam Reuni Akbar mujahid 212.
Sebaliknya, walau anda ikut hadir aksi 212 di tahun 2016, tapi anda tidak mendoakan dan tidak mendukung reuninya, serta tidak mengenang dan tidak pula mensyukurinya, apalagi anda setuju dengan kriminalisasi para alumninya, maka anda adalah pengkhianat 212, sehingga anda tidak berhak hadir dalam Reuni Akbar mujahid 212."
(Tribunnews.com/Vebri)