TRIBUNNEWS.COM - Anemia merupakan satu kondisi dimana tubuhmu tidak mendapatkan sel darah merah sehat yang cukup.
Dengan kata lain, tubuh kita kekurangan hemoglobin karena sel darah merah tidak mengerjakan tugasnya dengan baik.
Sel darah merah bertanggung jawab membawa oksigen ke tubuh kita dan menghilangkan karbondioksida.
Jika proses ini tidak lancar, maka kita akan "keracunan" karbon dioksida.
Karena penyebab anemia bisa beragam, maka beragam pula cara mengobatinya.
Seperti yang dilansir dari Bright Side, inilah hal-hal penting yang perlu diketahui tentang anemia:
Tanda Anemia
1. Kulit pucat
Ketika tubuh kita tidak mendapat cukup oksigen atau kekurangan sel darah merah, kulit kita akan berubah warna menjadi pucat.
Pucat tidak hanya terlihat pada wajah, tapi juga tubuh lain seperti tangan dan lidah.
2. Detak jantung tidak teratur
Kurangnya hemoglobin membuat jantung bekerja lebih keras dari biasanya untuk memompa darah ke seluruh sistem peredaran darah.
Kerja keras jantung yang memberi kita cukup oksigen yang menyebabkan detak jantung tidak beraturan.
3. Lelah
Karena organ kita tidak mendapat cukup oksigen, maka tubuh kita harus bekerja lebih keras untuk memproduksi energi yang cukup untuk aktivitas harian.
Hal itu membuat kita merasa lelah.
4. Masalah konsentrasi
Jika tingkat oksigen lebih rendah dari yang kita butuhkan, kita tak akan bisa berpikri dengan jelas dan mengalami masalah fokus dan konsentrasi.
5. Penipisan kuku
Kuku kita memerlukan oksigen untuk tetap sehat.
6. Sudut bibir pecah-pecah
Bibir pecah-pecah biasanya terjadi karena cuaca yang dingin, matahari, atau angin.
Tetapi, anemia menyebabkan area tertentu yang pecah-pecah, yaitu di sudut bibir.
Pengobatan alami anemia
1. Meningkatkan asupan folat
Folat merupakan bentuk vitamin B9 yang berperan penting dalam tubuh, termasuk membangun sel darah merah yang sehat.
2. Meningkatkan asupan B21
Vitamin B12 juga merupakan elemen esensial untuk sel darah merah.
Makanan yang kaya vitamin B12 yaitu daging merah, telur, produk olahan susu, ikan, dan makanan laut lain.
3. Meningkatkan asupan zat besi
Zat besi merupakan mineral kunci untuk produksi sel darah merah.
Makanan yang kaya zat besi yaitu daging merah, ubi bit, bayam, brokoli, kacang, dan biji-bijian.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)