PSS Sleman mendominasi pertandingan dan beberapa kali mengancam pertahanan Kalteng Putra melalui Rangga Muslim dan Rival Lastori yang memaksa kiper Kalteng Putra bekerja keras.
Kalteng Putra bukan tanpa peluang, namun serangan para pemain Kalteng Putra belum bisa menghasilkan gol.
Peluang emas hadir melalui skema tendangan bebas, Siswanto yang mengeksekusi tendangan bebas menghasilkan kemelut di depan gawang PSS Sleman beruntung masih bisa disapu oleh Bagus Nirwanto.
Skor 1-0 menjadi hasil dari babak pertama.
Di babak kedua Kalteng Putra langsung tancap gas melalui pergerakan KH. Yudo yang jatuh di dalam kotak penalti, namun wasit menganggap bahwa KH Yudo melakukan diving.
PSS Sleman langsung menjawab melalui pergerakan Rangga Muslim, sayang sepakannya masih melambung tipis.
PSS akhirnya menggandakan keunggulan melalui sundulan Cristian Gonzales di menit 54, setelah memanfaatkan tendangan bebas yang dieksekusi oleh Ichsan, skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan PSS Sleman.
Kedua kesebelasan bermain keras di babak kedua, Kalteng Putra yang bernafsu untuk bisa mencetak gol sekaligus mencari gol penyama sedangan PSS Sleman bermain dengan sedikit mengurangi tempo.
Di menit 64, Beni Okto melakukan sepakan yang masih membentur mistar gawang, Kalteng Putra mendapatkan momentumnya untuk bisa mencetak gol di menit 60 hingga 70.
Namun pertahanan PSS bermain cukup apik sehingga menyulitkan para pemain Kalteng Putra untuk mencetak gol.
20 menit akhir babak kedua Kalteng Putra menyerang habis-habisan untuk bisa mencetak gol.
PSS Sleman bermain nyaman dan lebih memainkan tempo untuk bisa mempertahankan keunggulan 2-0 atas Kalteng Putra.
Kalteng Putra semakin sulit untuk bisa mencetak gol di menit akhir pertandingan karena rapatnya lini belakang PSS Sleman.
Skor 2-0 menjadi hasil akhir pertandingan.
Susunan Pemain
PSS Sleman :
Ega Rizky; Bagus Nirwanto, Gufron, Zamzani, Dewa; Dave, Amarzukih, Ichsan Maulana; Rival Lastori, Rangga Muslim, Cristian Gonzales.
Kalteng Putra :
Riki Pambudi; Bhudizar M. Riza, Herry Susilo, Fandy Edi, Yericho Christiantoko; Beni Okto, Dadang Apridianto, Ugiex Sugiyanto, Siswanto, K.H. Yudo, I Made Wirahadi.
(Tribunnews.com/Gigih)