Pangeran Harry memiliki cukup keberanian sebagai orang publik untuk berbicara dengan seorang profesional tentang kesehatan mentalnya.
Dia menyadari sekarang bahwa kehilangan ibunya memiliki pengaruh serius pada kehidupan profesional dan pribadinya.
Saat ini Pangeran Harry merasa baik dan bisa bangga pada dirinya sendiri karena ia memutuskan untuk mematahkan stereotip tentang masalah kesehatan mental dan mendorong orang untuk tidak takut menerima masalah dan meminta bantuan.
4. Ryan Reynold membuka diri soal Anxiety yang dialaminya
Ketika melihat pria tampan ini, orang pasti berpikir bahwa mungkin dia adalah sosok yang kuat, selalu ceria, dan penuh lelucon.
The New York Times mengungkapkan rahasia Ryan Reynolds, yang menegaskan bahwa untuk waktu yang lama ia berjuang dengan serangan mual dan ketakutan sebelum tampil di sebuah talk-show.
Dan ia memiliki rasa takut akan kematian.
"Saya memiliki kecemasan, saya selalu memiliki kecemasan," ungkapnya.
Reynolds juga menjelaskan bahwa usia awal 20-an adalah periode yang tidak jelas.
Selama waktu ini, dia banyak berpesta dan mencoba menghilang dengan berbagai cara.
Kecemasan dan ketakutan yang tinggi tentang masa depannya menghantui dirinya dan ia mulai mengobati diri sendiri.
Hanya setelah kematian temannya karena overdosis, Reynolds berhenti berpesta.
Saat ini, Reynolds sudah menikah dengan bahagia dan memiliki 2 anak.
Tentu saja, dia tetap menjadi orang terkenal, dan setiap kali sebelum wawancara dia mencoba untuk masuk ke karakter Deadpool agar tidak membiarkan kecemasan mengganggunya.