TRIBUNNEWS.COM - Aksi Reuni Akbar 212 dilaksanakan di Monumen Nasional Jakarta, Minggu (2/12/2018).
Banyaknya peserta yang hadir memberikan pengaruh besar bagi sejumlah pedagang.
Tidak terkecuali terhadap kebersihan sampah di lokasi aksi reuni akbar 212.
Dilansir dari Wartakotalive.com, sejumlah peserta aksi reuni tampak membawa kantong plastik hitam dan kuning.
Kantong ini digunakan untuk memungut sampah plastik minuman, makanan, maupun putung rokok.
Selain itu, beberapa titik trotoar juga disediakan banyak kantong plastik hitam.
Hal ini dilakukan supaya peserta tidak membuang sampah di sembarang jalan.
Baca: Aksi Pria Bertato di Reuni Akbar 212 Ini Curi Perhatian Warganet
Beberapa peserta melakukan secara pribadi maupun kelompok untuk memungut sampah dalam reuni akbar 212 tersebut.
Seorang peserta aksi, Andris (57), juga turut membawa kantong sampah.
"Kita ingin tunjukkan umat islam tertib sampai sampah putung juga tidak ada. Pokoknya jangan sampai setelah aksi ini menyusahkan petugas kebersihan. Kalau sudah dikumpulkan di plastik besar, petugas kebersihan kan tinggal angkut saja tidak perlu nyapu lagi," ungkapnya, Minggu (2/12/2018).
Banyaknya peserta aksi reuni akbar 212 yang hadir juga mempengaruhi hasil jualan pedagang.
Beberapa pedagang menjual makanan ringan dan berat, minuman, maupun atribut baju reuni 212.
Pedagang atribut, Sule (54), datang sejak dini hari sejak pukul 02.00 WIB.
Ia menggelar lapak di depan pintu masuk bus Damri Gambir.