TRIBUNNEWS.COM - Konsumsi makanan yang mengandung gula dengan berlebih dapat membahayakan kesehatan.
Mungkin sebagian besar orang tidak menyadari seberapa banyak ia mengkonsumsi gula dalam sehari.
Gula yang tinggi dapat menyebabkan penyakit diabetes.
Penyakit ini dapat memberikan dampak yang besar bagi kesehatan tubuh.
Nah, untuk menghindari penyakit ini kamu dapat melihat tanda bahwa tubuhmu telah mengkonsumsi gula yang banyak.
Berikut 7 tanda tubuhmu telalu banyak mengkonsumsi gula dilansir Tribunnews.com dari Wittyfeed, Selasa (4/12/2018).
1. Sering kelaparan
Untuk menghasilkan energi, tubuh membutuhkan asupan makanan.
Ketika kamu merasa energimu hilang atau kelaparan saat kamu belum mengkonsumsi makanan hal ini adalah alamiah.
Namun, berhati-hatilah saat kamu baru saja makan kemudian perutmu kembali merasa kelaparan.
Kadar gula darah yang tinggi akan menghalangi glukosa masuk ke dalam sel-sel karena tubuh tidak dapat menerima energi sehingga membuat tubuhmu merasa kelaparan dan butuh makanan.
2. Kelelahan yang meningkat
Jika kamu merasa lelah tanpa sebab dalam frekuensi yang sering, tubuh terasa lemas tanpa melakukan apapun, bisa jadi ini adalah tanda asupan gula yang tinggi.
Terlalu banyak mengkonsumsi gula akan membuat tubuhmu tidak dat menyimpan dan menyerap glukosa dengan baik.
Oleh karena itu, sel-sel dalam tubuh tidak dapat melepaskan energi dan kamu akan merasa kelelahan setiap saat.
3. Penurunan berat badan
Penurunan berat badan menjadi hal yang menyenangkan bagi sebagian besar orang.
Namun, berhati-hatilah jika berat badanmu turun dalam waktu singkat tanpa diet atau olahraga.
Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi dan menggantinya dengan lemak.
Penyebab lain adalah kehilangan cairan.
4. Sering buang air kecil
Ketika tubuhmu mengalami kelebihan gula dalam darahmu maka kamu akan sering buang air kecil ke kamar mandi.
Ginjalmu akan dipaksa kerja berlebih untuk menyaring dan menyerap kelebihan gula.
5. Kulit kering
Buang air kecil yang berlebihan akan membuat tubuh kehilangan air dan kulit menjadi kering.
Arteri pada kulit kakai akan menyempit dan mengeras.
Hal ini juga dapat merusak saraf yang akan mengganggu fungsi kelenjar keringat dan menyebabkan ketidakseimbangan air dalam kulit.
6. Penglihatan kabur
Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan tubuh dehidrasi sehingga akan mempengaruhi sel-sel otak.
Hal ini dapat menghasilkan penghlihatan yang buram.
7. Gangguan konsentrasi
Kadar gula darah yang tinggi akan mempengaruhi sel-sel otak.
Glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel-sel tersebut sehingga otak akan kekurangan energi.
Kondisi ini akan berpengaruh terhadap kecepatan berpikir dan konsentrasi.
(Tribunnews.com/Miftah)