Siapa sangka enam kebiasaan sehari-hari ini bisa merusak kehidupan, cek apakah kamu pernah melakukannya..
TRIBUNNEWS.COM - Setiap orang pasti memiliki kebiasaan setiap harinya yang kemudian menjadi rutinitas.
Namun, ternyata ada enam kebiasaan sehari-hari yang bisa membuat kualitas kehidupan kita menjadi buruk.
Dilansir Tribunnews dari Bright Side, Rabu (5/12/2018), berikut enam kebiasaan sehari-hari yang bisa merusak kehidupan manusia.
Baca: Cek Lagi, Kebiasaan yang Bisa Bikin Kaca Mobil Terawat Selama Musim Hujan
1. Terlalu banyak duduk
Hampir duduk sepanjang hari menjadi hal yang tak bisa dihindari oleh sebagian orang.
Seperti pekerja kantoran yang harus menghabiskan banyak waktunya duduk untuk bekerja.
Tak hanya itu, berada di transportasi, di rumah, atau bahkan saat pergi keluar, kita lebih banyak duduk berdiam diri.
Ternyata terlalu banyak duduk dan berdiam diri bisa menurunkan tingkat endorfin dan hormon lain yang bisa membuat kita bahagia.
Untuk mencegahnya, cobalah berjalan selama 30 menit setiap hari atau berolahraga sebanyak dua kali dalam seminggu agar merasa energik.
2. Menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan
Bagi setiap orang bekerja di dalam ruangan, seperti kantor, bisa mengurangi rasa bahagia.
Namun siapa sangka tempat-tempat seperti bioskop, restoran, dan tempat tertutup lainnya ternyata juga tak berkontribusi besar terhadap kebahagiaan kita.
Cobalah untuk melakukan kegiatan di luar ruangan untuk meningkatkan perasaan bahagia dan percaya diri.
Psikolog menyebut metode ini sebagai 'terapi petualangan'.
Tak perlu bepergian jauh, selama tempat tersebut di luar ruangan dan memiliki suasana yang tenang, kita sudah bisa meningkatkan kualitas hidup.
Baca: Ini Kebiasaan dan Makanan yang Picu Bau Mulut
3. Terpaksa mengerjakan sesuatu
Bandingkan kedua gadis yang ada di gambar atas tersebut.
Gadis berbaju biru tengah mencuci piring, namun pikirannya mengatakan ia sangat ingin menghadiri makan malam romantis bersama seorang pria.
Sementara gadis berpakaian hijau mencuci piring dengan tulus.
Dalam kasus pertama, gadis baju biru akan merasa gampang lelah karena ia merasa terpaksa mengerjakan sesuatu dan kerap memikirkan hal-hal kurang penting.
Namun, untuk gadis berpakaian hijau, ia merasa lebih santai karena tidak membiarkan pikiran lain mengganggu pekerjaannya.
4. Perilaku mengkonsumsi yang berlebihan
Kebanyakan manusia cenderung berpikir untuk selalu memenuhi semua kebutuhan dan keinginannya agar merasa puas.
Bahkan tak jarang pikiran tersebut membuat kita selalu membeli barang atau makanan berlebihan.
Di balik itu semua, ada cara lain untuk membuat kita tetap merasa puas tanpa harus menghamburkan uang untuk diri sendiri.
Kurangilah perilaku konsumtif kalian dengan cara mulai memperhatikan lingkungan sekitar.
Menulis catatan, mendekorasi ulang rumah atau terjun ke organisasi sosial bisa membantu mengurangi perilaku konsumtif kalian.
Baca: 10 Kebiasaan Sepele yang Berbahaya, di Antaranya Menggunakan Tusuk Gigi dan Tidur Tengkurap
5. Kebiasaan mengisolasi diri sendiri dari kehidupan sekitar
Sebagian orang memilih untuk tidak berbaur dengan lingkungan sekitar mereka karena tak ingin terganggu.
Namun berkomunikasi tidak melulu soal teman dekat atau anggota keluarga.
Menurut penelitian, berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar ternyata bisa mengurangi tingkat stres kita.
Tak hanya itu, hal tersebut juga membantu kita untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Cobalah untuk bergabung dengan komunitas tertentu agar rasa percaya dirimu meningkat dan memiliki banyak teman baru.
6. Tak berusaha kreatif
Kreatif dibutuhkan bukan hanya untuk menciptakan suatu barang, namun juga untuk kesehatan kita.
Menciptakan atau melakukan hal-hal baru ternyata bisa mengurangi stres, memperbaiki suasana hati, bahkan membantu melawan depresi.
Tak harus hal besar, cukup lakukan hal-hal kecil seperti memilih warna dinding atau membereskan rumah.
Yang dibutuhkan hanyalah berimajinasi untuk memunculkan sisi kreatifmu.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)