Berikut ini lima tips panduan sebelum mengunduh aplikasi di smartphonemu, peringkat bintang 5 bukan jaminan aplikasi aman digunakan!
TRIBUNNEWS.COM - Satu daru sekian cara termudah bagi penjahat untuk meretas ponselmu adalah dengan membuatmu mengunduh aplikasi jahat.
Setelah diunduh ke ponsel, aplikasi jahat ini dapat memperoleh akses ke informasi pribadi, keuangan, foto, percakapan, dan lainnya yang paling sensitif.
Dilansir Tribunnews.com dari BuzzFeed pada Rabu (5/12/2018) smartphonemu dapat diubah menjadi mesin penipuan iklan dan membuka aplikasi lain tanpa sepengetahuanmu.
Baca: 7 Tips dan Trik Beli HP/Smartphone Bekas agar Kamu Tak Kecewa
Tak hanya itu saja, peretas dapat melibatkanmu dalam aktifitas kriminal.
Hal ini bukan tak mungkin terjadi jika kamu sering mengunduh aplikasi yang tidak terpercaya.
Maka dari itu, perhatikan aplikasi yang mau kamu unduh dengan langkah-langkah berikut ini :
1. Gunakan Layanan Aplikasi yang Kredibel
Menurut seorang analis malware, Armando Orozco tetaplah pada sumber tepercaya untuk mengunduh aplikasi, seperti Play store, App store, atau Amazon.
2. Baca Ulasan
Peneliti malware di ESET, Lukas Stefanko mengatakan bahwa beberapa orang tetap mengunduh aplikasi meskipun dalam ulasan jelas memperingatkan pengguna untuk menghindarinya.
Selain itu, waspadalah terhadap aplikasi yang tampaknya memiliki ulasan bintang lima namun dari akun yang mungkin tidak tampak otentik.
Mirisnya, pengembang aplikasi yang tidak bermoral akan membayar orang untuk memberikan ulasan agar menaikkan peringkat.
3. Periksa Peringkat Bintang
Ulasan dan peringkat bintang memberikan dua sinyal yang kuat untuk mengevaluasi aplikasi.
"Biasanya aplikasi yang buruk akan memiliki peringkat yang lebih rendah dan beberapa ulasan buruk," kata Orozco.
Juga, perhatikan apakah ulasan dan peringkat bintang sudah sinkron atau belum.
Baca: Cegah Pesan Rahasia Terbaca Orang Lain, Simak Tips Mudah Mengunci Aplikasi WhatsApp
4. Periksa Izin yang Diminta
Selalu baca bagian izin dari halaman aplikasi di Play atau App store.
Waspadalah terhadap aplikasi yang meminta izin lebih banyak daripada yang diperlukan untuk berfungsi.
"Ini mencurigakan jika aplikasi cuaca meminta izin SMS," kata Stefanko.
Berhati-hatilah dengan aplikasi yang meminta izin untuk berjalan di latar belakang, meluncurkan aplikasi lain, atau untuk mengontrol fungsi keyboard, telepon, dan perpesanan.
5. Kemiripan Logo Patut Dicurigai
Penjahat mencoba dan menyelundupkan aplikasi berbahaya ke dalam toko aplikasi untuk mengelabui orang agar mengunduhnya bukan hal yang nyata.
Jika Anda mencari aplikasi populer tetapi yang Anda temukan memiliki beberapa ulasan dan logo yang salah, jangan mengunduhnya.
"Jika ikon aplikasi atau nama aplikasi meniru beberapa aplikasi yang populer dan sangat diunduh, ini juga bisa mencurigakan," kata Stefanko.
Misalnya aplikasi Android WhatsApp palsu, aplikasi ini juga menyarankan untuk membaca teks deskripsi aplikasi dengan seksama.
Karena aplikasi palsu sering mengandung kesalahan yang jelas atau teks yang tidak masuk akal.
Jika kamu terlanjur mengunduh aplikasi berbahaya ini, yang biasa terjadi adalah muncul aplikasi yang tidak sesuai.
Beberapa aplikasi berbahaya akan menampilkan pesan kesalahan palsu yang mengatakan itu akan dihapus data dari ponselmu, tetapi tidak pernah benar-benar hilang.
Baca: 6 Rekomendasi Aplikasi Terpopuler yang Wajib Ada di Smartphone Kamu Selain Aplikasi Bawaan
Hati-hati terhadap aplikasi yang melakukan ini, cek baik-baik apakah ada aplikasi yang hilang setelah kamu mengunduh aplikasi ini.
Jika aplikasi tampak menjadi sesuatu yang lain yang diiklankan atau tidak memiliki fungsi dasar yang dijanjikan, hapus segera.
Tanda selanjutnya adalah aplikasi meminta izin tambahan yang tidak perlu.
Stefanko mengatakan beberapa aplikasi Android akan meminta pengguna untuk menyediakan akses 'admin perangkat', yang harus kamu waspadai.
"Tujuan pengaktifan admin perangkat adalah untuk meningkatkan hak istimewa aplikasi agar lebih sulit bagi korban untuk menghapus ancaman ini," tambah Stefanko.
Aplikasi dapat diprogram untuk menampilkan iklan bahkan ketika Anda tidak menggunakannya, atau diam-diam menambang untuk cryptocurrency.
Salah satu tanda bahwa suatu aplikasi melakukan hal-hal yang merusah ponselmu adalah dengan menguras baterai atau menggunakan banyak data.
Pengguna Android dapat memeriksa berapa banyak baterai yang digunakan aplikasi pada menu pengaturan.
Pada iOS, buka pengaturan, pilih Bapbterai, dan gulir ke bawah melihat penggunaan baterai oleh aplikasi.
(Tribunnews.com / Bunga)