Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - MB, bayi berusia 8 bulan asal Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, yang terinfeksi virus Human Immunodeficieny Virus (HIV) menjalani perawatan intensif di ruang isolasi Irine E RSUP Kandou.
Bayi malang ini dirawat sejak Sabtu (1/12/2018) pekan lalu setelah berat badannya turun drastis, dari 7 kilogram menjadi 5 kilogram.
Berikut fakta-fakta terkait bocah MB yang terjangkit HIV/AIDS
1. Terjangkit dari Ayah
Bayi MB diketahui terjangkit virus mematikan itu dari ayahnya yang dikabarkan bekerja sebagai pelaut.
Badannya kurus kering, membuat pakaian yang dikenakannya tampak longgar.
Lengan kanannya dililiti kain yang membungkus infus di pergelangan tangannya.
Baca: 83 Balita di Sulut Terinfeksi HIV, 34 di Antaranya Berusia di Bawah 1 Tahun
Sebut ibunya, MB baru saja tertidur setelah beroleh obat dan vitamin dalam infus.
"Kondisinya sudah lebih baik sekarang, " kata sang ibu, E.
Menurut sang ibu, ia memutuskan membawa anaknya ke Manado karena cemas akan kondisinya.
"Kami naik kapal dan tiba di Manado pada hari Sabtu, langsung ke RS Kandou," kata dia.
2. Mulai Dikucilkan Warga
E, Ibu Bocah MB mengaku tertular penyakit mematikan itu dari sang suami. "Ia bekerja di kapal," kata dia.
Ia tahu telah terjangkit setelah memeriksakan diri di Manado beberapa bulan lalu.
Kala itu, ia merasa hidupnya sudah hancur.
"Namun saya jadi kuat karena anak ini, dialah penyemangat hidup saya, meski dia sudah tertular virus mematikan, di sisa hidup ini saya coba memberi kasih, menjadi orang tua yang baik, " kata dia.
Semenjak kena HIV, hidupnya langsung berubah.
Mereka yang dulunya sahabat jadi menjauhi.
"Kami seperti dikucilkan," kata dia.