News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Fakta dan Hasil Survei LSI: Jokowi-Ma'ruf Unggul Atas Prabowo-Sandi, 10 Isu yang Ramai Dibicarakan

Penulis: Umar Agus W
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SURVEY LSI - Peneliti LSI Denny JA memaparkan temuan survei nasional bertema Ulama dan Efek Elektoralnya di Jakarta, Rabu (14/11). Salah satu hasil survei LSI menunjukkan pendukung pasangan petahana Jokowi - Ma'ruf Amin lebih banyak yang mengikuti perintah ulama (58,7 %) dibandingkan pasangan Prabowo - Sandiaga (29,3 %).

TRIBUNNEWS.COM - Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan, elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres yang berkontestasi pada Pilpres 2019 tidak mengalami peningkatan yang signifikan atau cenderung stagnan selama dua bulan masa kampanye.

Pengumpulan data survei LSI Denny JA dilakukan pada 10 hingga 19 November 2018.

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling.

Jumlah responden yang disurvei sebanyak 1.200 responden.

Baca: Fadli Zon Nilai Metode Lembaga Survey Sudah Usang, Yunarto Wijaya Tunggu Keberanian Gerindra

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

LSI menyatakan, margin of error survei tersebut berada di angka 2,9 persen.

Berikut fakta-fakta dan hasil survei LSI:

1. Jokowi - Ma'ruf Unggul dalam Survey

Melansir dari Kompas.com, berdasarkan hasil survei November 2018, elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf berada pada angka 53,2 persen dan Prabowo-Sandiaga sebesar 31,2 persen.

Sementara responden yang masih belum menentukan pilihan sebesar 15,6 persen.

2.Capres Hanya Terjebak Isu Sensasional

Selama dua bulan masa kampanye Pilpres 2019, kedua pasangan capres-cawapres dinilai belum menampilkan kontestasi terkait program atau gagasan yang ditawarkan.

Peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI) Rully Akbar menuturkan, hingga saat ini baik tim kampanye pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, masih berkutat pada isu-isu sensasional dan tidak substantif.

Baca: Survei LSI Denny JA: Kurang dari 30 Persen Masyarakat Tahu Program Prabowo-Sandi

Padahal, ia melihat kedua pasangan calon memiliki program yang diprediksi dapat menambah elektabilitas.

"Kedua pasangan capres-cawapres sebenarnya memiliki program yang disukai dan sangat bisa menambah elektabilitas."

"Tapi tim kampanye kurang mengangkat program itu," ujar Rully di kantor LSI, Jakarta Timur, Kamis (6/12/2018) saat dilansir dari kompas.com.

3. Sepuluh Isu yang Ramai di Media Sosial dan Pemberitaan Online

Berdasarkan data strategic room LSI Denny JA, ada 10 isu yang ramai di media sosial dan pemberitaan media online, yakni:

1. Hoaks Ratna Sarumpaet

2. Pembakaran bendera

3. Tampang Boyolali

4. Politik Sontoloyo

5. Politik genderuwo

6. 4 Tahun Kepemimpinan Jokowi

7. Janji Esemka

8. Game of Thrones Jokowi

9. Sandiaga lompati makam

10. Jokowi gratiskan Suramadu

4. Enam program pasangan Jokowi-Ma'ruf yang telah diketahui oleh masyarakat.

Berdasarkan hasil survei LSI pada 10 hingga 19 November 2018, terdapat enam program pasangan Jokowi-Ma'ruf yang telah diketahui oleh masyarakat.

Rata-rata di atas 50 persen responden mengetahui keenam program Jokowi-Ma'ruf.

Keenam program tersebut adalah Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, beras sejahtera, Program Keluarga Harapan, pembangunan infrastruktur dan pembagian sertifikat tanah.

Sayangnya, keenam program tersebut tidak masuk dalam daftar isu yang ramai diberitakan media maupun dibicarakan di media sosial.

5. Lima Program Prabowo-Sandiaga yang telah diketahui oleh masyarakat.

Bakal calon Presiden Prabowo Subianto beserta bakal calon wakil Presiden Sandiaga Unp saat mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018). Pertemuan tersebut diadakan secara tertutup untuk media. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Begitu juga dengan pasangan Prabowo-Sandiaga.

Menurut Rully, dari 1.200 responden yang disurvei, tidak sampai 30 persen yang mengaku pernah mendengar atau mengetahui lima program Prabowo-Sandiaga.

Kelima program tersebut adalah program OK OCE dinasionalkan, Gerakan Emas atau Emak-emak dan Anak Minum Susu, program terkait larangan impor, program menaikkan gaji PNS dan pengangkatan guru honorer.

Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media dan indepth interview.

LSI mengklaim dana survei berasal dari pembiayaan mandiri.

(Tribunnews.com/ Umar Agus W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini