TRIBUNNEWS.COM - Mahfud MD memberikan jawaban siapakah calon presiden (capres) yang berpeluang memenangkan Pilpres 2019.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini kerap mendapat pertanyaan dari para follower-nya, terkait Pilpres 2019.
Satu di antaranya siapakah capres yang akan ia pilih dan dukung pada Pilpres, 17 April 2019 mendatang.
Berkali-kali Guru Besar Fakultas Hukum (FH) UII Yogyakarta itu memberi jawaban mengambang.
Baca: Jawaban Mahfud MD saat Ditanya Orang Jepang tentang Demokrasi Indonesia yang Berjalan Mundur
Baca: Ceramah di Universitas Tokodai Jepang, Mahfud MD: Saya Tak Mau Tanggapi Twit Sampah
Baca: Mahfud MD Merasa Khawatir dan Ngeri Bayangkan Generasi Masa Depan yang Bercita-cita Menjadi Koruptor
Menurut Mahfud MD, ia pasti akan memilih satu di antara keduanya.
Sayangnya, ia tak pernah menyebut secara pasti siapa calon yang akan ia pilih, apakah capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowo) atau capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Kali ini, pria kelahiran Sampang, Madura ini kembali ditanya siapakah yang berpeluang memenangkan Pilpres 2019.
Apakah capres nomor 01 atau 02?
Mulanya, Mahfud menulis cuitan tentang renungan dan imbauan soal Pilpres 2019 lewat akun Twitter-nya, Jumat (7/12/2018).
Menurut Mahfud, pemilu dilaksanakan untuk memilih pemimpin selama lima tahun ke depan supaya negara terus meraih tujuannya.
Oleh karenanya, ia mengimbau agar netter memilih kandidat yang diyakini lebih bisa membawa aspirasi.
"Jngn bermusuhan lbh dari 5 thn apalagi berpecah hny krn agenda 5 tahunan," tulis Mahfud MD.
Cuitan Mahfud MD ini menuai beragam tanggapan dari beberapa netter.
Satu di antaranya akun @GpPunya yang bertanya, siapa di antara dua kandidat yang berpeluang memenangkan Pilpres 2019?
Mahfud MD pun memilih untuk memberikan jawaban bijak.
Menurut Ketua Majelis Pakar PERADI ini, kedua calon memiliki peluang untuk menang dalam Pilpres 2019.
"Kalau tak berpeluang tak mungkin jd calon," jawab Mahfud MD.
Selain akun @GpPunya, akun lain seperti @sin_suit2 juga menanggapi cuitan Mahfud MD berisi imbauan itu.
Ia justru mengomentari emoticon yang digunakan Mahfud MD dalam cuitan tersebut.
Sebab, Mahfud MD terlihat menggunakan emoticon jempol dan peace.
"Itu jarinya awalnya prof milih 1 trus ke 2 dari 2 balik ke 1 terakhir dari 1 balik lg ke 2," tulis akun @sin_suit2.
Cuitan ini pun kembali mendapat respons dari Mahfud MD.
Menurut Mahfud MD, emoticon itu memiliki makna, nomor satu mengapresiasi nomor 2, pun sebaliknya dan keduanya saling mengapresiasi.
"Kita semua harus saking menghormati sbg sesama warga bangsa."
"Holopis kuntul baris, teguhlah kalau bersatu, runtuhlah kalau berseteru," tulis Mahfud MD.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)