News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tes Kepribadian

Tes Kepribadian: Karaktermu Akan Tercermin dari Gambar yang Kamu Pilih, Mana yang Bukan Keluarga?

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karakter seseorang dapat tercermin dari gambar yang dipilih dalam tes kepribadian ini. Pilih satu gambar yang menurutmu bukan potret keluarga.

Jika kamu memilih gambar 2, kamu sangat berorientasi pada keluarga, tidak ada yang lebih penting bagimu daripada keluargamu.
Kamu percaya dalam membangun hubungan yang stabil dan langgeng berdasarkan kepercayaan dan komitmen.

Kamu menempatkan kebutuhan keluarga terlebih dahulu, kadang-kadang bahkan mengabaikan kebutuhanmu sendiri jika itu demi membuat orang yang kamu cintai bahagia.

Kamu mungkin memperhatikan bahwa orang-orang dalam gambar tidak benar-benar terlihat seperti keluarga.

Orang dewasa tidak memperhatikan anak itu, dan anak itu tidak berusaha memegang tangan mereka.

Mereka mungkin juga sekelompok orang asing berjalan bersama.

Menjadi orang yang benar-benar keluarga, kamu dapat melihat langsung keluarga palsu itu.

Baca: Cara Melakukan Dichotomy Test Berbahasa Indonesia, Cocok untuk yang Kurang Jago Bahasa Inggris

Gambar 3

Tes Kepribadian (Brightside.me/depositphotos)

Baca: Tes Kepribadian MBTI, Kenali 16 Jenis Kepribadian Ini, Kamu Termasuk yang Mana?

Jika kamu memilih gambar nomor 3, kamu mungkin berasal dari keluarga yang disfungsional.

Karena masa kecil traumatismu, kamu sulit untuk mempercayai orang.

Kamu merasa cemas, dan berinteraksi dengan orang lain sering menjadi tantangan bagimu.

Kamu selalu khawatir tentang masa depan dan cenderung terlalu memikirkan banyak hal.

Orang-orang dalam gambar itu tampak seperti keluarga yang penuh cinta dan bahagia.

Mereka adalah keluarga yang nyata.

Baca: Tes Kepribadian: Pilih Satu Gambar Wanita yang Paling Sukses, Lihat Bagaimana Karaktermu!

Orang tua hampir memeluk sambil berjalan, dan ayah memegang tangan anak itu.

Tumbuh dalam keluarga disfungsional membentuk pandanganmu dengan cara tertentu dan membuatmu curiga terhadap hubungan yang sehat.

Kamu tidak percaya bahwa sesuatu seperti itu benar-benar ada, itulah mengapa kamu memilih keluarga ini sebagai keluarga palsu.

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini