TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta baru akan mengatur komposisi tim untuk musim mendatang setelah melakukan evaluasi secara keseluruhan.
Persija yang meraih juara di Liga 1 2018 tersebut akan melakukan evaluasi secepatnya.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama (Dirut) Persija Jakarta, I Gede Widiade.
Dilansir dari laman resmi Persija Jakarta, menurut Gede, evaluasi performa Persija sepanjang tahun 2018 akan dilakukan pada pertengahan Desember 2018.
Baca: Gede Widiade Akui Kini Banyak Pemain Asing dan Lokal Yang Ingin ke Persija
Setelahnya, tim akan diliburkan sampai 10 Januari 2019.
"Pasti kami akan evaluasi," ujar Gede.
"Tidak cuma kompetisi, tapi semuanya. Jadi semua pasti kamu evaluasi," ucapnya.
"Waktu masih panjang. Dan tidak kalah penting ACL itu Februari, kontrak pemain hampir 80 persen 2 tahun," terang Gede.
Baca: Pelatih Persija Ceritakan Awal Mula Rekrut Simic dan Riko Simanjuntak
"Untuk junior tiga tahun. Jadi pelatih tidak terlalu risau,” ucap Gede.
Gede pun mengungkapkan akan memberikan surat kepada para personel tim terkait siapa saja yang akan bertahan di Persija Jakarta.
"Di rentang waktu itu kami akan menyurati personel tim secara formal terkait siapa yang akan bertahan siapa yang tidak," ujarnya.
Selain pemain, Persija juga akan melakukan evaluasi elemen tim yang lain seperti pelaksana pertandingan (panpel), tim panpel, hingga dirinya sebagai direktur utama.
Baca: Usai Juara Liga 1, Salam Dua Jari Milik Persija Justru Dikaitkan dengan Politik, Ini Kata Bepe
Hal itu dilakukan karena Persija bukan hanya sebuah klub melainkan badan usaha.
Sepanjang tahun 2018, Persija Jakarta sukses mendapatkan tiga trofi baik tingkat nasional maupun internasional.