News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Tak Parkir Bus, Carlo Ancelotti Siapkan Strategi Ini Saat Napoli vs Liverpool Liga Champions

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Napoli, Lorenzo Insigne, merayakan gol yang dicetak ke gawang Fiorentina dalam laga Liga Italia di Stadion San Paolo, Naples, Italia pada 15 September 2018.

TRIBUNNEWS.COM - Manajer Napoli, Carlo Ancelotti, menyatakan timnya siap menghadapi Liverpool dalam Matchday 6 penyisihan Grup Liga Champions pada Rabu (12/12/2018) dini hari.

Laga tandang yang akan dilangsungkan di Anfield itu membuat Napoli bersemangat dan berambisi meraih kemenangan alias 3 poin agar lolos Babak 16 Besar.

Carlo Ancelotti pun telah menyiapkan strategi untuk pertandingan sengit Liverpool vs Napoli.

Baca: Fakta dan Peluang Tim-Tim Lolos Laga Pamungkas Grup Liga Champions Pekan Ini

Dilansir dari laman resmi Napoli, pelatih berkebangsaan Italia ini yakin dapat memenangi laga kontra Liverpool sebagai tamu.

Saat ini, Napoli mengemas 9 poin dan memuncaki klasemen sementara Grup C, unggul satu poin dari peringkat kedua PSG, dan hanya butuh satu poin atau seri denghan Liverpool di Anfield untuk mengamankan langkah mereka.

Sementara, Liverpool mengoleksi 6 poin di urutan ketiga dan membutuhkan kemenag=ngan dengan skor lebih dari dua angka tanpa balas.

"Saya memiliki banyak kenangan tentang Anfield dan yang terakhir saya memenangkan gelar di sana bersama Chelsea," terang dia.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit dan mengasyikkan, kami akan pergi ke sana dan memainkan pertandingan seperti biasanya."

Ancelotti menambahkan. tak akan menerapkan strategi parkir bus dalam laga lawan punggawa Jurgen Klopp.

Menurutnya, memarkir pemain atau parkir bus akan terlihat kontraproduktif.

"Kami akan mencoba untuk memimpin pertandingan dan saya yakin para pemain siap dan bersemangat untuk memberikan yang terbaik, kita akan pergi ke sana dengan pola menyerang," tegas dia.

Meskipun demikian, kekalahan dengan Liverpool dalam final Liga Champions 2005 saat menahkodai AC Milan menjadi pelajaran berharga bagi dia.

Dirinya berharap dengan rotasi susunan yang disiapkan dapat mengubah sejarah itu.

"Saya merotasi skuad bukan hanya untuk mengistirahatkan beberapa pemain, tetapi juga memberi waktu bermain untuk beberapa pemain lainnya, saya butuh semua orang dan ini adalah misi," tambah Ancelotti.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini