Bhayangkara menambah keunggulan dari tendang yang dilesatkan pemain gaek, Herman Dzumafo di menit ke-23.
Dzumafo dengan tenang melakukan tendangan di area pertahanan PS Benteng (Bengkulu Tengah).
Menjelang turun minum, Alsan Sanda kembali mencatatkan namanya setelah mencetak gol ketiga untuk Bhayangkara FC.
Memanfaatkan rapuhnya lini pertahanan PS Benteng (Bengkulu Tengah), Alsan Sanda dengan leluasa masuk dan melakukan tendangan terarah ke gawang PS Benteng.
Tak mau kalah dengan Alsan Sanda, Dzumafo kembali mencetak gol di akhir babak pertama setelah menerima umpan dari Vendry Mofu.
Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, PS Benteng tertinggal 4 gol dari Bhayangkara FC.
Mengawali babak kedua, Bhayangkara FC melakukan pergantian pemain.
Herman Dzumafo ditarik keluar dan digantikan oleh Marinus Wanewar.
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Marinus Wanewar melakukan shoot on target pertamanya dalam laga ini pada menit ke-53.
Sayang tendangan mendatar yang dilesatkan Marinus Wanewar dapat diantisipasi penjaga gawang PS Benteng.
Bhayangkara FC kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Golfriedo Agustinus menggantikan Alsan Sanda.
Vendry Mofu berkesempatan besar menambah keunggulan Bhayangkara FC setelah menerima umpan terobosan dari Dany Saputra.
Namun sentuhan terakhir dari Vendry Mofu melambung di atas tiang gawang PS Benteng.
Pemain yang masuk di babak kedua, Golfriedo Agustinus menambah pundi-pundi gol Bhayangkara FC dimenit ke 81.