TRIBUNNEWS.COM - Usai hasil drawing atau undian Babak 16 Besar Liga Champions, Cristiano Ronaldo mengungkap kesulitannya ketika berseragam Real Madrid.
Hasil undian Babak 16 Besar Liga Champions 2018 mempertemukan Juventus dengan klub asal kota Madrid, Atletico Madrid.
Cristiano Ronaldo yang kini berseragam Juventus sedikit bernostalgia mengenai karirnya selama masih bermain bersama rival sekota Atletico Madrid, Real Madrid.
"Saya merasa tidak terlindung, jika saya bermain sebulan tanpa mencetak gol, mereka bersiul saya di Bernabeu dan klub mulai berbicara tentang pengganti dan pemain lainnya, " ujar Ronaldo dikutip Tribunnews dari Marca.
Baca: Tanggapi Hasil Undian Liga Champions, Pelatih Barcelona Sebut Lawan Lyon Bukan Laga yang Mudah
Ronaldo bermain selama sembilan musim bersama Real Madrid dan pindah ke Juventus di bursa transfer musim panas 2018.
Juventus yang akan berjumpa Atletico Madrid di babak 16 Besar Liga Champions tentu akan menghadirkan nostalgia bagi megabintang asal Portugal.
Leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Atletico akan berhadapan dengan Juventus di Wanda Metropolitano pada Selasa, 19 Februari 2019.
Baca: Hasil Drawing Liga Champions Kontra Real Madrid, Kapten Ajax Senang
Sebelumnya Ronaldo memuji para pemain Juventus yang dianggapnya sangat ramah di kamar ganti.
"Ini adalah skuad terbaik dan ruang ganti yang saya mainkan dan menjadi bagian dari ini," kata Ronaldo dikutip Tribunnews dari La Gazzetta dello Sport.
"Di sini, kami adalah tim, di tempat lain, biaya transfer seseorang yang lebih besar membuatnya berbeda dari yang lain tapi di sini semua orang sama, semua orang rendah hati dan semua orang ingin menang bersama." tutup Ronaldo.
Dikutip dari Marca, satu-satunya teman Ronaldo yang tersisa di klub lamanya, Real Madrid adalah Marcelo, Cristiano merasa bahwa dia kurang mendapatkan apresiasi dan penghargaan di tahun terakhirnya di Real, faktor besar dalam mendorong Ronaldo untuk pindah ke Italia.
Selama berseragam Real Madrid, Atletico Madrid adalah musuh favorit dari Ronaldo, ia mencetak 22 gol ketika Real Madrid menghadapi Atletico Madrid, angka ini tertinggi ketiga dibawah Sevilla (27) dan Getafe (23).
(Tribunnews.com/Gigih)