TRIBUNNEWS.COM - Gempa hari ini terjadi sebanyak tiga kali melanda wilayah di Indonesia pada Rabu (19/12/2018) ini.
Sebanyak 6 daerah pun merasakan gempa hari ini mulai dini hari hingga malam tadi.
Berikut ini Tribunnews.com rangkum data gempa dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca: Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok Kamis 20 Desember, Surabaya dan Palembang Hujan Petir
Baca: BMKG: Gempa Kembali Mengguncang Sulawesi Dengan Kekuatan M 5,3
1. Gempa di Keerom, Papua
Gempa terjadi di Kabupaten Keerom, Papua, pada pukul 03:38:14 WIB.
Berkekuatan Magnitudo 3,7 di kedalaman 10 kilometer.
Pusat gempa berada di darat 21 kilometer Barat Laut Keerom.
Gempa dirasakan MMI II di Jayapura.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG: Gempa 4,4 SR Guncang Kota Sinabang, Dirasakan hingga Simeulue, Aceh
2. Gempa di Sinabang, Aceh
Gempa terjadi di Sinabang, Aceh, pada pukul 13:11:04 WIB.
Berkekuatan Magnitudo 4,4 di kedalaman 16 kilometer.
Pusat gempa berada di laut 67 kilometer Barat Sinabang.
Gempa dirasakan MMI II-III Simeulue.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG DKI Jakarta, Kamis, 20 Desember 2018: Jaksel dan Jaktim Hujan Lokal Siang Hari
3. Gempa di Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara
Gempa berkekuatan Magnitudo 5,3 ini mengguncang pada pukul 18:25:07 WIB dengan kedalaman 10 km.
Pusat gempa berada di laut 88 kilometer Tenggara Bolaang Mongondow Selatan.
Gempa dirasakan MMI III di Bolang Mongondow Selatan, MMI II di Manado, MMI II di Kotamobagu, dan MMI II di Bolaang Mongondow Timur.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
Baca: Gempa Hari Ini, BMKG Catat Tiga Guncangan Terjadi di Sawai, Pacitan dan Lombok
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Chrysnha)