TRIBUNNEWS.COM - Simon McMenemy resmi didaulat PSSi menjadi pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia pada Kamis (20/12/2018) di Hotel Sultan, Jakarta.
Indonesia memiliki sejarah kepelatihan sejak 1938 mengikuti Piala Dunia hingga 2018 ini.
Inilah daftar pelatih Timnas Indonesia Senior dirangkum Tribunnews.com dari Wikipedia.
Baca: Berita Terbaru Persib Bandung, Pelatih Baru Miljan Radovic hingga Wacana Liga 1 Tanpa Pemain Asing
Baca: Daftar Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy Gantikan Bima Sakti
1938 Johannes Christoffel van Mastenbroek (Belanda)
1951-1953 Choo Seng Quee (Singapura)
1954-1964 Antun Pogacnik (Yugoslavia)
1966-1970 E.A. Mangindaan (Indonesia)
1970 Endang Witarsa (Indonesia)
1971-1972 Yusuf Balik (Turki)
1972-1974 Suwardi Arland (Indonesia)
1974 Djamiat Dalhar (Indonesia)
1974-1975 Aang Witarsa (Indonesia)
1975-1976 Wiel Coerver (Belanda)
1976-1978 Suwardi Arland (Indonesia)
1978-1979 Frans Van Balkom (Belanda)
1979-1980 Marek Janota (Polandia)
1980-1981 Bernd Fischer (Jerman)
1981-1982 Harry Tjong (Indonesia)
1982-1983 Sinyo Aliandoe (Indonesia)
1983-1984 M. Basri, Iswadi Idris dan Abdul Kadir (Indonesia)
1985-1987 Bertje Matulapelwa (Indonesia)
1987 Sinyo Aliandoe (Indonesia)
1987-1991 Anatoli Polosin (Rusia)
1991-1993 Iwan Toplak (Yugoslavia)
1993-1995 Romano Matte (Italia)
1995-1996 Danurwindo (Indonesia)
1996-1997 Henk Wullems (Belanda)
1998 Rusdy Bahalwan (Indonesia)
1999 Bernard Schum
1999-2000 Nanda Iskandar (Indonesia)
2000-2001 Benny Dollo (Indonesia)
2002-2004 Ivan Venkov Kolev (Bulgaria)
2004-2007 Peter White (Inggris)
2007 Ivan Venkov Kolev (Bulgaria)
2008-2010 Benny Dollo (Indonesia)
2010-2011 Alfred Ridel (Austria)
2011-2012 Wim Rijsbergen (Belanda)
2012 Aji Santoso (Indonesia)
2012-2013 Nil Maizar (Indonesia)
2013 Luis Manuel Blanco (Argentina)
2013 Rahmad Darmawan (Indonesia)
2013 Jacksen F. Tiago (Brasil)
2013-2014 Alfred Riedl (Austria)
2015 Benny Dollo (Indonesia)
2015 Pieter Huistira (Belanda)
2016 Alfred Riedl (Austria)
2017-2018 Luis Mila (Spanyol)
2018 Bima Sakti (Indonesia)
2018 Simon McMenemy
Pengumuman PSSI
Adapun pengumuman Simon McMenemy sebagai pelatih baru Timnas Indonesia diperoleh berdasarkan rapat Komite Eksekutif (EXCO) PSSI.
Simon McMenemy menggantikan Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Selain itu PSSI juga mengumumkan nama pelatih Timnas U-16 Indonesia dn Timnas U-22 Indonesia.
Timnas U-16 Indonesia akan dilatih oleh Bima Sakti, sedangkan Timnas U-22 Indonesia akan dilatih oleh Indra Sjahfri, dan Rully Nere sebagai pelatih Timnas wanita.
Simon McMenemy dikontrak selama dua tahun hingga Piala AFF 2020, sementara Indra Sjahfri dan Bima Sakti akan dikontrak selama setahun dengan opsi perpanjangan.
PSSI juga akan mengumumkan pelatih Timnas U-19 Indonesia dalam waktu dekat.
Wakil ketua umum PSSI, Joko Driyono mengatakan hasil memilih Simon dan Indra bukan proses yang mudah, ia menyebut nama tersebut setelah pemantauan dalm beberapa bulan terakhir.
"Ada dua-tiga poin sebelum kita putuskan. Target Timnas, kedua resource menyangkut daya dukung dan pola kompetisi, termasuk finansial kami untuk mendukung program, dari dua target itu, muncul pelatih. PSSI menggodok beberapa nama, dan akhirnya Simon fit dengan target yang disebutkan, dengan catatan dan track record ada note, dan fit dengan target," kata Joko Driyono, dikutip dari laman resmi PSSI.
"Demikian juga dengan coach Indra. Kami ingin berkesinambungan dengan Timnas U-22. Sehingga kami antar negara ASEAN bersepakat untuk Olimpiade Tokyo, jika menilik kelompok usia tadi, maka anak-anak U-19 punya potensi untuk itu. Dan coach Indra dengan track record, seluruh analisis fit dengan target itu. Itulah kenapa Simon dan Indra dipilih," tambahnya.
Simon McMenemy bukan sosok asing di sepakbola Tanah Air.
Pria asal Skotlandia ini pernah membawa Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 tahun 2017.
Sebelumnya, Simon McMenemy pernah menangani Mitra Kukar, Pelita Bandung Raya, dan Timnas Filipina.
Untuk tahun 2019, Timnas Indonesiaakan menghadapi kualifikasi Piala Dunia Asia pada bulan September mendatang. Selain itu, Bulan Maret akan ada FIFA Match Day.
Sementara untuk Timnas U-22 Indonesia, akan menghadapi tiga turnamen, yakni Piala AFF U-22 bulan Februari, Kualifikasi AFC U-23 bulan Maret, dan SEA Games bulan November.
Baca: Bobotoh Cilik Korban Tabrak Lari Dapat Hadiah Kejutan dari Pemain Persib Bandung
Baca: Deretan Pemain Persib Bandung Berprestasi, Gol Terbanyak Hingga Raja Tekel
(Tribunnews.com/Chrysnha)