TRIBUNNEWS.COM - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji menegaskan bahwa Shin Tae-yong tidak memiliki buzzer.
Selain itu, Sumardji juga menegaskan bahwa pelatih Timnas Indonesia tidak anti kritik dan mau menerima masukan-masukan untuk kebaikan Garuda.
Seperti diketahui, kegagalan Timnas Indonesia menembus semifinal Piala AFF 2024 membuat gaduh stakeholder sepak bola Tanah Air.
Ada pihak yang mendesak Shin Tae-yong untuk keluar dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Namun ada pula pendukung Shin Tae-yong yang memaklumi hasil di Piala AFF 2024, lantaran bertujuan sebagai regenerasi dan menggunakan skuad muda.
Kini menanggapi soal ramainya kritik kepada Shin Tae-yong, Manajer Timnas Indonesia Sumardji pun memberikan pandangannya.
Dikatakan Sumardji, sejatinya Timnas Indonesia sejak awal memang tidak dibebani target khusus dari PSSI untuk Piala AFF 2024.
"Gelaran AFF senior itu kita ingin bawa pulang Piala AFF, tetapi ini untuk tahun ini 2024, memang sejak dari awal kita menurunkan skuad U-22 dikarenakan kita punya tujuan menengah dan jangka panjang," kata Sumardji saat hadir di program diskusi Catatan Demokrasi tvOne pada Selasa (24/12/2024).
"Sehingga ketika kita menurunkan pemain rata-rata usia 20 tahun yang kemarin, semestinya tidak ada target juara yang kita raih."
"Kalau kita ingin meraih juara kita tentu akan menurunkan pemain senior."
"Karena ini memang tidak ada target, kesepakatan bersama, bukan hanya yang ditetapkan Ketum PSSI."
"Dengan adanya hal ini maka fokus kita memang jangka menengah dan jangka panjang," tambahnya.
Baca juga: Daftar Top Skor Timnas Indonesia Tahun 2024: Marselino Menyala, 4 Pemain Kompak Cetak Brace
Namun faktanya, meski tak ada target secara spesifik, banyak pihak yang mengkritik Shin Tae-yong setelah gagal menembus semifinal Piala AFF 2024.
Bahkan ada beberapa pundit sepak bola ternama yang mendesak Shin Tae-yong untuk out dari Timnas Indonesia.