Hal tersebut, Fadli Zon lontarkan di akun Twitter miliknya, @fadlizon pada Rabu (19/12/2018), pasca heboh berita penahanan Habib Bahar bin Smith di Polda Jabar.
Cuitan Fadli Zon tersebut berkaitan dengan penahanan terhadap Habib Bahar bin Smith yang dilaporkan atas kasus dugaan pengaiayana terhadap dua anak.
Fadli Zon mengatakan, penahanan yang dilakukan terhadap Habib Bahar bin Smith merupakan kriminalisasi terhadap ulama dan diskriminasi hukum di Indonesia.
"Penahanan Habib Bahar bin Smith ini bukti kriminalisasi ulama dan diskriminasi hukum di Indonesia.
Hukum telah dijadikan alat kekuasaan, alat menakuti oposisi dan suara kritis.
Selain itu tentu tindakan penahanan ini ancaman thd demokrasi. Kezaliman yg sempurna," tulis Fadli Zon.
3. Kata Jerinx Superman Is Dead
Dikutip dari Tribun jabar, musisi asal Bali yang tergabung dengan band Superman Is Dead (SID), Jerinx alias Gede Ari Astina, mengaku geram dengan kasus dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan Habib Bahar bin Smith terhadap dua orang anak.
Buntutnya, Jerinx mengatakan, ia mempunyai keinginan untuk dipertemukan dengan Habib Bahar bin Smith.
"Saya paling suka diadu sama bully macam Bahar ini. Silakan atur. Jawa Bali Sumatra di mana saja saya siap. Yang kalah minggat dari Indonesia," tulis Jerinx di akun Twitter miliknya, @JRX_SID, Kamis (20/12/2018), menanggapi kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan nama Habib Bahar bin Smith.
Tak ketinggalan, Jerinx juga memposting video yang diduga merupakan rekaman penganiayaan yang dilakukan Habib Bahar bin Smith di twitter.
Sudah Tahu Bakal Dipenjara
Penceramah Habib Bahar bin Smith ditahan polisi setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa (18/12/2018) malam.
Adapun penahanan terhadap Habib Bahar bin Smith dilakukan setelah polisi melakukan pemeriksaan intensif terhadap Habib Bahar bin Smith.