Di menit 61, Stadion Kie Raha bergemuruh, usai Chalil Prasti sukses menyamakan kedudukan usai memanfaatkan kelengahan di barisan pertahanan PSM Makassar.
Skor berubah menjadi 2-2.
PSM Makassar langsung memberikan respon dengan mengambil alih jalannya pertandingan usai disamakan oleh Persiter Ternate.
Sedangkan Persiter Ternate yang sukses menyamakan kedudukan, semakin bersemangat untuk bisa mempertahankan hasil imbang dan mengincar kemenangan melalui adu penalti.
PSM Makassar akhirnya sukses mencetak gol ketiga melalui hattrick Zulham Zamrun di menit 77 dan mengubah kedudukan menjadi 2-3 untuk keunggulan PSM Makassar.
Jelang 10 menit pertandingan usai, para pemain dari kedua kesebelasan mengalami cidera akibat permukaan rumput lapangan yang tidak rata.
Mimpi buruk bagi PSM kembali hadir di menit 82, usai sepakan pemain Persiter Ternate, Chalil Prasti, salah diantisipasi oleh kiper PSM, Hilamnsyah dan masuk ke gawang PSM.
Baca: Kandang Persela Lamongan Masih Angker di Piala Indonesia
Sukses menyamakan kedudukan, Persiter Ternate langsung kembali mendapatkan permainan terbaik mereka dan merepotkan barisan pertahanan PSM Makassar.
Skor 3-3 menjadi hasil dari 90 menit dan pertandingan dilanjutkan melalui adu penalti.
Di babak adu penalti masing-masing tiga penendang dari kedua kesebelasan gagal melaksanakan tugasnya membuat adu penalti dilanjutkan melalui sudden death.
Hilmansyah keluar menjadi pahlawan usai menepis tendangan penalti terkahir dari Persiter sekaligus membawa PSM lolos ke babak 32 besar Piala Indonesia.
(Tribunnews.com/Gigih)