Sutopo mengungkapkan penyebab tsunami yang terjadi di Pandeglang, Banten, dan Lampung Selatan bukanlah karena gempa tektonik.
"Benar, ada tsunami yang menerjang pantai di Selat Sunda pada 22/12/2018, 20.27 WIB.
Penyebab tsunami bukan gempa bumi. Namun, kemungkinan adanya longsor bawah laut pengaruh erupsi Gunung Anak Krakatau.
Bersamaan dengan adanya gelombang pasang akibat bulan purnama," tulis Sutopo hari ini, Minggu (23/12/2018).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga menyatakan hal serupa lewat akun Twitter resmi mereka pada Sabtu semalam.
BMKG menyebutkan penyebab tsunami di kawasan Banten dan Lampung Selatan bukanlah karena gempa.
Pasalnya pihak BMKG sendiri tidak mencatat adanya gempa yang terjadi pada Sabtu malam.
Baca: Update Dampak Tsunami di Banten dan Lampung: 43 Korban Tewas, 584 Luka-Luka
"#BMKG tidak mencatat adanya gempa yang menyebabkan tsunami malam ini.
Yang terjadi di Anyer dan sekitarnya bukan tsunami karena aktivitas seismik gempa. Tetap tenang."
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)