TRIBUNNEWS.COM - Lima orang pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) mendesak Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais untuk mundur dari PAN.
Desakan itu disampaikan lewat surat terbuka yang ditulis oleh lima pendiri PAN yakni Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohammad, Toeti Heraty, dan Zumrotin.
Desakan mundur kepada Amien Rais itu pun menuai beragam tanggapan.
Berikut ini Tribunnews.com merangkumnya, Kamis (27/12/2018):
1. Kata Sekjen DPP PAN
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno angkat bicara soal lima pendiri PAN yang kirim surat terbuka desak Amien Rais Mundur.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, dirinya memilih untuk mengabaikan kritikan lima pendiri PAN itu.
"Saya pribadi akan mengabaikan imbauan mereka," kata Eddy kepada wartawan, Rabu (26/12/2018), seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca: Soal Surat Terbuka Minta Amien Rais Mundur dari PAN, Faldo Maldini: Kenapa Baru Dikirim Sekarang?
Menurut Eddy, lima pendiri PAN yang melayangkan surat terbuka untuk pemberhentian Amien Rais itu sudah lama tidak aktif di partai.
Mereka juga tidak punya akan ataupun pengikut di partai.
Eddy juga memaparkan, para pendiri itu memiliki pilihan politik yang berbeda dengan PAN dalam Pemilihan Presiden 2019.
Ia pun mengatakan, DPP PAN akan tetap solid mendukung Amien Rais, baik terkait posisi maupun pandangan politiknya.
"Kami menghormati posisi mereka yang menulis surat tersebut, tetapi kami meminta mereka menghormati posisi kami di DPP PAN yang solid mendukung Pak Amien Rais, terkait posisi dan pandangan politiknya," tegas Eddy.
2. Aktivitas Amien Rais