"Sebenernya Allah mengirimkan tiga penyelamat waktu bencana kemarin.
Yang pertama, kotak hitam di tengah yang Allah kirimkan sebagai penyambung nyawaku saat aku terkatung2 ditengah laut selama 2 jam.
Dengan jarak hampir 1 km dari bibir pantai bersama 3 orang lainnya.
Walaupun sudah setengah mengapung, tapi masih mampu menjadi sandaran jari-jari kami saat kami benar2 kelelahan dan kehabisan nafas," tulisnya.
Kemudian penyelamat kedua dan ketiga adalah orang yang sama sekali tak dikenal Ifan sebelumnya.
Ifan menyebut kedua pria itu ikhlas membantunya di saat ia tak memiliki apa-apa.
"Yang kedua dan ketiga adalah mas @episoemarna (kanan) dan bang @yusrankiyut (kiri).
Pertemuan tak sengaja di tengah jalan dan di ruang igd rumah sakit, ditengah kebingunganku, tanpa kendaraan, tanpa arah, tanpa uang sepeserpun yang aku pegang waktu itu.
Dengan keadaan yang tidak saling kenal, mereka dengan ikhlas memberikan waktu mereka 2 hari full, dari mengantarkanku kemanapun, memberikanku makanan, meminjamkan sarung dan pakaian, tas, obat2an, jaket yang mereka pakai saat aku kedinginan,
menyebarkan data kepada relawan tentang ciri-ciri istriku, sampai memberikan support moril dalam proses pencarian istri dan drummerku selama disana.
Mas Epi, bang Yusron, hanya Allah yang bisa membalas kebaikan mas Epi dan bang Yusron, ga akan cukup aku yang ngebales.
Ya Allah ya Tuhanku, terimakasih atas kesempatan yang telah Engkau berikan, semoga semua yang selamat selalu dalam lindungan Allah SWT.
Dan semua yang telah wafat diterima disisiMu yang paling mulia ya Allah, Al-fatihah," tulis Ifan.
3. Sementara Ifan Tinggal di Ponorogo