Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Persib Bandung, Eka Ramdani berencana untuk mengisi kegiatan di dunia sosial usai pensiun sebagai pemain sepakbola.
Gelandang Persib, Eka Ramdani menutup karier sepakbolanya setelah kontraknya di Persib Bandung berakhir.
Setelah tak menjadi pesepakbola profesional, dia akan lebih banyak mengisi kegiatan sosial.
Dua tahun terakhir, bersama komunitas ER8 Foundation dan Musim Footballer, Eka aktif berkegiatan sosial.
Dia pun menikmati dunia barunya sebagai bentuk kepedulian untuk sesama.
Baca: Pemain Persib Bandung, Eka Ramdani Umumkan Gantung Sepatu
"Saya sudah bulat untuk pensiun, ke depannya lebih konsen pada dunia seperti ini (sosial)," kata Eka Ramdani dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.
Dia mengatakan, salah satu kegiatan yang rutin adalah mengunjungi Lapas Anak Bandung, di sana, Eka dan teman-temannya mencoba memberikan motivasi dan menghibur anak-anak lapas dengan bermain futsal.
"Kemarin (Kamis 27 Desember 2018) kita main futsal bareng adik-adik di Lapas Anak Bandung, bersama komunitas lain dan beberapa pemain, kita juga galang dana untuk korban tsunami di Selat Sunda," ucapnya.
"Semua kegiatan harapannya adalah agar kita saling mengambil pelajaran, saya dan teman-teman juga mengambil hikmah dari anak-anak lapas atau korban tsunami, mungkin ke depan setelah pensiun, ini kegiatan saya," lanjutnya.
Eka bercerita saat di Lapas Anak, ada juga Wildansyah yang dipinjam Borneo FC dari Persib.
Keduanya mengajak semua anak-anak lapas untuk tetap mempunyai mimpi dan semangat untuk jadi lebih baik.
"Saya berharap bisa lebih banyak bertukar cerita dengan adik-adik di sana, kami berencana ke sana lagi untuk bisa sedikit menambah motivasi buat semua, termasuk saya juga bisa lebih baik," ucapnya.
Sebelumnya, dua pemain Persib Bandung, Atep dan Eka Ramdani ikut memeriahkan laga amal untuk korban tsunami Banten dan Lampung di Lapangan Lodaya, Jumat 28 Desember 2018.
Pertandingan tersebut digagas Moslem Footballees, alumni SSB UNI, dan pemain Liga 1 seperti, Imam Arief Fadhillah, Wildansyah, Erwin Ramdani, Abdul Aziz, Jajang Sukmara, Jajang Mulyana, Dias Angga Putra, Alfat Faathir dan Yongki Aribowo.