News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Hari Ini

Setelah Mengguncang Tasikmalaya, Kini BMKG Mencatat Gempa Mengguncang Cilacap

Penulis: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setelah gempa mengguncang Kabupaten Tasikmalaya, BMKG juga mencatat gempa mengguncang Cilacap dengan kekuatan Magnitudo 4,5.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi di Cilacap, Jawa Tengah pada Senin (7/1/2019).

BMKG mencatat gempa yang terjadi di Cilacap berkekuatan Magnitudo 4,5 pada pukul 23.58 WIB.

Gempa yang mengguncang Cilacap ini berada di kedalaman 11 km.

Pusat gempa yang mengguncang Cilacap, Jawa Tengah tersebut berpusat di laut, tepatnya di 69 km tenggara Cilacap, Jawa Tengah.

Baca: Setelah Gempa Guncang Tasikmalaya Dan Sekitarnya, Ini Penjelasan Pejabat BMKG

Gempa ini dirasakan Cilacap dan Pangandaran dengan Skala MMI II.

Sebelumnya, BMKG juga mencatat adanya gempa yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Gempa yang mengguncang Kabupaten Tasikmalaya tersebut berkekuatan Magnitudo 4,8 pada pukul 22.04 WIB.

Gempa yang mengguncang Tasikmalaya ini berada di kedalaman 21 km.

Baca: Tasikmalaya Sempat Diguncang Gempa 4.8 SR, Belum Ada Laporan Kerusakan

Pusat gempa yang mengguncang Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut berpusat di laut, tepatnya di 62 km barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Gempa ini dirasakan hingga Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran dan Ciamis dengan Skala MMI II-III.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

Baca: BREAKING NEWS: BMKG Catat Gempa Terjadi di Tasikmalaya Terasa Sampai Ciamis

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Baca: Info BMKG: Gempa M 5,4 Guncang Halmahera Barat Senin Malam, Tidak Berpotensi Tsunami

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

Baca: Unggah Timeline Pilpres 2019 & Potensi Bencana, Sutopo Sebut Gempa & Tsunami Bisa Terjadi Tiba-tiba

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini