News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aktivitas Merapi

Berita Terbaru Gunung Merapi, Masih Waspada hingga Guguran Lava 3 Kali Sehari

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAWAH MERAPI - Asap mengepul dari kubah lava Merapi sisi tenggara pada Selasa (8/1/2019) pagi. Sejak pertengahan Agustus 2018, aktivitas gunung memunculkan kubah lava baru yang terus bertambah volumenya setiap hari. TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGA

TRIBUNNEWS.COM - Aktivitas Gunung Merapi terus dipantau oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

BPPTKG melalui akun Twitternya, @BPPTKG memberikan informasi terbaru aktivitas Gunung Merapi hari ini Kamis (10/1/2019).

Laporan informasi tersebut berdasarkan pengamatan Gunung Merapi mulai 9 Januari 2019 pukul 00.00 WIB hingga 10 Januari pukul 06.00 WIB.

Dari keterangan gambar yang diunggah, Gunung Merapi masih berstatus Waspada atau Level 2 sejak 21 Mei 2018.

Volume kubah lava terpantau 415.000 m3 dengan laju pertumbuhan 3.800 m3 per hari.

Jumlah tersebut lebih besar dari pekan sebelumnya per 27 Desember 2018 sebesar 389.000 m3 dengan laju pertumbuhan rata-rata 2.300 m3 per hari.

Baca: Status Masih Waspada, Warga Dilarang Mendaki Gunung Merapi Saat Malam Pergantian Tahun

Untuk pengamatan guguran, BPPTKG melaporkan bahwa Merapi mengeluarkan guguran material lava sebanyak 3 kali dalam sehari ini.

Guguran material lava dominan meluncur ke arah tenggara dan barat laut.

Dengan jarak luncuran sekitar 100-200 meter dan jarak luncur maksimum 1,2 kilometer (4 Januari 2019 pukul 21.00 WIB).

Pengamatan visual, Merapi terlihat menghembuskan asap putih tipis, tekanan lemah, dengan tinggi hembusan asap 10-50 meter dari puncak.

Laporan kegempaan Merapi, terjadi 31 kali guguran, lima kali hembusan, empat kali tektonik.

Atas hal itu, BPPTKG mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat khususnya yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.

Serta mengikuti informasi aktivitas Merapi.

Dalam radius 3 kilometer dari puncak Merapi masih steril atau dikosongkan dari aktivitas penduduk.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini