News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Terbaru Kasus Siswi SMK Tewas di Bogor, Dapat Simpati Wali Kota & Ini Identitas Terduga Pelaku

Penulis: Umar Agus W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adriana Yubelia Noven, siswi SMK Baranangsiang Bogor yang ditemukan tewas dibunuh dengan luka tusukan di belakang Masjid Raya Bogor, Bogor Timur, Kota Bogor

Fakta Terbaru Kasus Siswi SMK Tewas di Bogor, Dapat Simpati Wali Kota & Ini Identitas Terduga Pelaku

TRIBUNNEWS.COM - Kasus Siswi SMK yang tewas ditusuk di Bogor belakangan santer di beritakan.

Kasus siswi SMK ini pun tengah memasuki babak baru, yakni pengungkapan terduga pelaku oleh kepolisian pada Rabu (9/1/2019).

Kasus siswi SMK yang tewas di Bogor tersebut bermula ketika korban yang bernama Andriana Yubelia Noven tewas ditusuk usai pulang sekolah pada Selasa (8/1/2019).

Noven ditemukan warga dalam kondisi terkapar di gang belakang Masjid Raya Kota Bogor, Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca: Dirikan Sekolah Ibu, Hengky Kurniawan Sebut Idenya dari Ridwan Kamil, juga Bima Arya

Saat ditemukan, pisau masih menancap di dada Noven.

Selain hal tersebut berikut fakta terbaru dari kasus Noven, Siswi SMK yang tewas ditusuk di Bogor:

1. Mendapat Simpati dari Wali Kota Bogor, Bima Arya

Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor

Kasus tewasnya siswi SMK, Andrian Yubelia Noven ternyata mendapat simpati dari Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Pada Rabu (9/1/2019) dini hari, Bima Arya mendatangi ruang forensik RS PMI Bogor sebagai bentuk keprihatinannya.

Mengutip dari TribunnewsBogor.com, Rabu (9/1/2019), Bima Arya  sempat bertemu keluarga Noven.

Bima Arya juga menuturkan jika pihak keluarga meminta Autopsi.

Baca: Polisi Masih Kejar S, Pelaku Penusukan Siswi SMK Hingga Tewas

"Saya tanya, pihak keluarga juga meminta untuk diautopsi. Autopsi akan dilakukan oleh jajaran kepolisian untuk mengungkapkan kasus ini," tutur Bima Arya kepada wartawan.

"Pelaku kemungkinan besar masih pelajar. Kalau sudah tertangkap, kita akan cek sekolahnya di mana dan dan akan dilihat, apa yang salah sehingga bisa melakukan hal seperti ini," tambahnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini