Baca tanpa iklan
Keasyikan menyerang, Suriah nyaris kebobolan andai sepakan Mousa Al-Taamari tidak melambung di atas mistar gawang.
Pertandingan semakin memanas 15 menit jelang babak pertama usai, para pemain Suriah tidak henti-hentinya menekan pertahanan Yordania.
Namun striker Yordania Mousa Al-Taamari benar-benar merepotkan barisan pertahanan Suriah melalui aksi individu yang berulang kali membuat para pemain belakang Suriah kelimpungan dan melakukan pelanggaran tipis di depan kotak penalti.
Memasuki lima menit jelang babak pertama usai, Yordania mulai berani melancarkan serangan-serangan dan memaksa para pemain Suriah menurunkan tempo.
Yordania akhirnya sukses menggandakan keunggulan di menit 43, melalui skema tendangan penjuru, Tareq Khattab yang dalam kondisi tidak terkawal melepaskan sundulan keras yang tidak mampu diantisipasi oleh kiper Suriah.
Skor 2-0 menjadi hasil dari babak pertama.
Memasuki babak kedua para pemain Suriah tetap menguasai jalannya pertandingan dan menekan pertahanan Yordania.
Meskipun terus menerus melakukan tekanan di babak kedua, para pemain Suriah masih belum mampu menembus rapatnya barisan pertahanan Yordania.
Sebaliknya serangan balik cepat para pemain Yordania juga kerap merepotkan barisan pertahanan Suriah seperti di babak pertama.
Namun meskipun hanya mengandalkan serangan balik, namun Yordania menciptakan peluang lebih berbahaya daripada Suriah.
Tensi pertandingan memanas di 20 menit jelang bubaran, bermula dari pelanggaran yang dilakukan para pemain Suriah, gesekan antara Musa Al-Taamari dan Jehad Al Baour tidak terhindarkan membuat kedua pemain mendapatkan ganjaran kartu kuning dari wasit.
5 menit jelang pertandingan usai, Suriah benar-benar mengurung barisan pertahanan Yordania untuk bisa mencetak gol.
Namun skor 2-0 bertahan hingga pertandingan usai.
Dengan hasil ini Yordania lolos ke babak 16 besar karena mengoleksi dua kemenangan.