TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pemain tengah ramai dilakukan sejumlah klub tanah air untuk mempersiapkan Liga 1 2019.
Beberapa pemain hengkang dan datang mengisi daftar skuat tim sepak bola, seperti Persebaya Surabaya.
Beriku ini fakta bursa transfer pemain Persebaya Surabaya yang baru saja kedatangan bek Timnas Indonesia, Hansamu Yama hingga isu mendatangkan eks bek Persib Bandung.
1. Hansamu Yama merapat
Dikutip dari Surya.co.id, bek Timnas Indonesia asal Mojokerto itu memutuskan tidak memperpanjang kontrak di klub asal Banjarmasin dan memilih Persebaya Surabaya sebagai tim di Liga 1 2019.
Kepastian Hansamu Yama memilh Persebaya Surabaya di Liga 1 2019 ini terungkap dalam akun instagram klub @psbaritoputraoffecial dan akun milik hansamuyama.
Di dua akun isntagram tersebut, terungkap jika Hansamu sudah berpamitan dengan Hasnuryadi Sulalaiman, manajer sekaligus pemilik Barito Putera melakukan pertemuan khusus dengan keluarga Hansamu Yama di Sheraton Hotel Surabaya, Kamis (10/1/2019) malam.
Didampingi kedua orang tuanya, Hansamu bergetar mengungkapkan perasaannya dihadapan Hasnuryadi dan tim manajemen Barito Putera.
"Mohon maaf sebelumnya pak, saya sudah beristikharah dan berfikir sekali untuk tetap di Barito. Tetapi saya tidak bisa melanjutkannya dan musim ini saya memilih ke Persebaya," sebut Hansamu Yama.
2. Bek Persib akankah merapat?
Masih dari Surya.co.id, Tony Sucipto pamit meninggalkan Persib Bandung diketahui melalui akun Instagram pribadinya dengan mengucapkan salam perpisahan untuk Maung Bandung dan Bobotoh pada Jumat (11/1/2019) pagi tadi.
Dalam Instagram, Tony Sucipto menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung perjalanan kariernya dalam delapan tahun terakhir ini.
Selepas dari Persib Bandung, Tony Sucipto kemungkinan menuju ke Persebaya Surabaya.
Di tim tanah kelahirannya, Surabaya, Tonny Sucipto belum pernah bermain di tim senior.
Saat masih junior, Tonny Sucipto yang bersal dari wilayah Jl Kenjeran Surabaya mengawali karier sepak bola bersama salah satu klub internal Persebaya Surabaya.
Sebelum akhirnya terjaring ke Timnas Indonesia usia muda dan akhirnya merantau ke Sumatra dan paling lama membela Persib Bandung.
Pasalnya, Tony memiliki keinginan untuk memperkuat tim dari tanah kelahirannya dan mengakhiri karier sebagai pemain sepak bola di sana.
Namun sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari Persebaya, apakah akan menggunakan jasa Tony Sucipto di Liga 1 2019.
3. Pasal khusus untuk 15 pemain
Sebanyak 15 pemain Persebaya Surabaya akan menandatangani kontrak baru untuk musim kompetisi Liga 1 2019, Jumat (11/1/2019) hari ini.
Selama ini belum satu pun pemain Green Force yang teken kontrak.
Kepastian penandatanganan kontrak baru itu disampaikan oleh manager Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi.
“Sudah ada kesapakatan kontrak, semua seperti itu, hari ini akan tanda tangan kontrak, pemain-pemain sudah sepakat ada 15 pemian,” terang Candra Wahyudi, Jumat (11/1/2019) dikutip dari Surya.co.id.
Ke-15 pemain yang akan menandatangni kontrak di Persebaya Surabaya, yakni Ruben Sanadi, Otavio Dutra, Rendi Irwan, Misabkhus Solikin, Fandi Eko Utomo, Irfan Jaya, Oktafianus Fernando, Miswar Saputra, M Hidayat, Rachmat Irianto, Andri Muladi, M Syaifudin, Abu Rizal Maulana, Nelson Alom, dan Novan Setya Sasongko (eks Bali United).
Jumlah ini belum termasuk Hansamu Yama Pranata yang juga ada sekepakatan bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 2019. Namun, belum dikenalkpan pada publik oleh managemen.
Juga, Imam Arif Fadilah, mantan kiper Persib Bandung yang saat ini berstatus trial di Persebaya Surabaya.
Dalam kontrak baru ini, diterangkan Candra Wahyudi, ada pasal-pasal khusus yang memuat ketentuan kondisi tertentu kompetisi.
Seperti belum adanya kepastian kick off kompetisi, juga pada kondisi tertentu saat kompetisi diberhentikan sementara.
“Dikontrak pasti ada klausul yang sudah dibicarakan dengan pemain, artinya kalau misal kompetisi tidak jalan seperti apa, misal kompetisi dihentikan seperti apa,” tambah manager asal Bojonegoro tersebut.
Termasuk diantaranya kontrak hingga lewat tahun, ini bisa saja terjadi jika kick off kompetisi mundur jauh.
Kasus ini sebagaimana disampaikan Candra pernah dialami oleh Persebaya musim lalu pada Otavio Dutra.
“Termasuk kontrak lewat tahun, seperti Dutra di musim lalu, sebenarnya ia sampai November, tapi karena kompetisi masih berjalan sampai Desember, jadi ada kesepakatan tambahan yang dijalini dengan pemain bersangkutan,” tutup Candra.
4. Pesan Osvaldo Haay
Osvaldo Haay akhirnya berbicara soal kontreknya bersama Persebaya Surabaya sudah berakhir.
Bek asal Papua itu belum mau memikirkan masa depannya setelah kontrak di Green Force berakhir pada 31 Desember 2018 lalu.
Setelah kontrak di Persebaya Surabaya berakhir, Osvaldo Haay akan memilih fokus dulu bersama Timnas U-22 Indonesia yang diproyeksikan tampil di Piala AFF U-22 2019.
Osvaldo Haay yang pernah membela Persipura Jayapura ini belum mau memikirkan ke mana dia akan berlabuh pada musim 2019 seiring dengan kontraknya yang sudah berakhir bersama Persebaya Surabaya.
Bek berusia 20 tahun itu belum memikirkan keputusan klub mana yang akan dia singgahi atau kemungkinan tetap bertahan di Persebaya.
"Kontrak dengan Persebaya sudah habis. Mau fokus ke timnas dulu, klub belakangan," jelas Osvaldo Hay usai latihan bersama Timnas U-22 Indonesia, Jumat (11/1/2019).
Osvaldo Haay mengaku, dirinya dan Persebaya Surabaya sudah ada komunikasi. Hanya saja, belum ada pembicaraan lebih lanjut lagi.
Menurut Osvaldo Haay, kepentingan Timnas U-22 Indonesia jadi prioritas sat ini.
"Pokoknya ada (penawaran), sekarang saya berpikir ke timnas dulu. Ada sih penawaran, dari dalam dan luar negeri," aku Osvaldo Haay.
"Semua sama pertimbangannya kalau soal klub, yang bagus buat karier, saya pilih di situ. Nanti, mau ke timnas dulu," tutur Osvaldo Haay.
5. Andik Vermansyah bisa menangis
Surya.co.id memberitakan, kecintaan Andik Vermansah akan Persebaya Surabaya tidak perlu diragukan lagi.
Ia yang berlabuh di Madura United di Liga 1 2019 menolak untuk bermain saat tim asal Pulau Madura itu nanti bermain lawan Persebaya Surabaya.
Hal itu tertuang dalam klausal kontrak Andik Vermansah bersama Madura United.
Manajemen Madura United pun menyetujui perminaan Andik Vermansah yang tidak akan bermain saat bertemu Persebaya Surabaya.
Permintaan unik Andik Vermansah ke manajemen Madura United itu, lantaran sayap asal Jember itu sangat mencintai Persebaya Surabaya.
“Jujur saya tidak bisa (maian lawan Persebaya Surabaya), saya bisa nangis di tengah lapangan dilihat ribuan Bonek pakai seragam klub lain,” kata Andik Vermansah saat bertemu dan berdiskusi dengan Bonek di sebuh restoran di Surabaya, Kamis (10/1/2019) malam.
Lantaran sangat cinta Persebaya Surabaya, Andik Vermansah membuka pintu bisa bergabung Persebaya Surabaya di putaran kedua Liga 1 2019.
“Siapa tahu putaran kedua saya bisa bermain di Persebaya,” tambah Andik.
Di hadapan Bonek, Andik yang musim lalu bermain di Kedah FA itu sengaja balik ke Indonesia agar bisa bermain di Persebaya, tapi gagal.
Kegagalan ini menjadi yang kedua kalinya setelah musim lalu negosiasinya dengan managemen Persebaya juga gagal.
Andik menceritakan alasan bergabung dengan Madura United.
“Hati kecilku memang sudah tekad balik ke Indonesia untuk main di Persebaya, tapi kalau saya tidak dipakai saya harus hidupi keluarga saya bagimana,” ucap Andik dengan berat hati.
Meski tidak bisa berseragam Persebaya di musim 2019, Andik menegaskan tetap mencintai klub berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Bahkan pemain yang pernah mendapat tekel keras dari David Beckham ini meminta ke agennya Muly Munial agar bisa dimuluskannya gabung Persebaya.
“Saya kembali kesini bahkan bilang ke agen saya ingin pensiun di Persebaya. Saya ingin bermain dan pensiun di Persebaya,” tegas Andik berulang kali.
Muly Munial, agen Andik Vermansah yang juga hadir mengatakan, peluang agar kliennya pindah ke Persebaya di putaran kedua bisa saja terjadi.
Syaratnya, bila Persebaya betul-betul berminat mendatangkan Andik maka harus rela merogoh kocek untuk menebus kontrak kliennya di Madura United.
“Secara kontrak bisa dibeli, tinggal Persebaya mau atau tidak untuk membeli kontrak, tentu dengan cara negosiasi ke klub mereka,” jelas Muly.
6. Novan Setya Sasongko kenakan nomor legenda
Novan Setya Sasongko sudah tampak hadir dalam latihan perdana Persebaya Surabaya di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Kamis (10/1/2019).
Mantan bek Bali United itu menggunakan kostum dengan nomer punggung dua yang merupakan warisan legenda Persebaya, Mat Halil.
Novan Setya Sasongko mengatakan tawaran dari Persebaya Surabaya datang sejak dua minggu lalu dan berjalan tanpa negosiasi alot.
“Tawaran masuk dari Persebaya sejak dua minggu lalu. Negosiasinya juga berjalan cepat,” kata Novan Setyo Sasongko, Jumat (10/1/2019) dikutip dari Surya.co,id.
Menurut Novan Setya Sasongko, dirinya sdah melakukan kesepakatan secara lisan dengan managemen Persebaya Surabaya dan akan teken kontrak Sabtu (11/1/2019) besok.
“Saya dengan managemen (Persebaya Surabaya) sudah ada kesepakatan dan besok akan tanda tangan kontrak,” jelas pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini.
Manajer Persebaya Surabaya Candra Wahyudi menuturkan, datangnya pemain berusia 29 itu sekaligus menjadi pemain ke-15 Persebaya.
“Kita sudah melakukan kesepakatan dengan pemain. Besok baru proses tanda tangan sekitar 15 pemain,” jelas Candra Wahyudi.
(Tribunnews.com/Chrysnha)