TRIBUNNEWS.COM - Profil Denny Landzaat menjadi sorotan seiring dengan pengumuman resmi Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Denny Landzaat menjadi assisten Patrick Kluivert untuk menangani Timnas Indonesia bersama dengan nama lainnya, Alex Pastoor.
"Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat," ungkap PSSI dalam laman resminya.
Nama Denny Landzaat cukup menarik perhatian publik karena ia memiliki hubungan khusus dengan Indonesia.
Pelatih 48 tahun itu memiliki darah keturunan Indonesia melalui garis ibu yang berasal dari Maluku.
Sebagai pemain, karier Denny Landzaat cukup baik. Ia adalah pemain yang bermain di posisi gelandang dan pernah membela AZ Alkmaar dan Feyenoord.
Tak hanya itu, Landzaat mencatatkan 38 caps termasuk tiga diantaranya di Piala Dunia 2006 silam.
Setelah pensiun sebagai pemain, ia mengembangkan karier kepelatihannya dengan menjadi asisten pelatih di beberapa klub ternama.
Baca juga: Hal Ini yang Buat Partick Kluivert Dinilai PSSI Pantas Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia
Sejumlah klub Eredivisie pernah dibantunya, mulai AZ Alkmaar, Feyenoord hingga Williem II. Tak hanya itu, ia juga pernah membantu dua klub Liga Arab Saudi, Al Ittihad dan Al Taawun.
Adapun peran terakhir yang dipegangnya adalah menjadi bagian dari staf teknis Pascal Jansen di klub Hungaria Ferencváros hingga akhir 2024 kemarin.
Setelah Jansen pindah ke New York City FC, Landzaat memutuskan untuk menghadapi tantangan baru bersama Timnas Indonesia.
Pengalamannya sebagai pemain di level tertinggi dan sebagai pelatih akan menjadi tambahan berharga bagi staf teknis Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert.
Dalam wawancara bersama De Telegraaf, Kluivert memilih Danny Landzaat karena disebutnya sebagai orang kepercayaannya.
Sedangkan Alex Pastoor dipilih lebih karena keahlian teknisnya.